Cianjurekspres.net – Polres Cianjur siagakan 500 anggota untuk mengamankan aksi unjuk rasa para buruh di Kantor DPRD Kabupaten Cianjur dalam menolak pengesahan RUU Cipta Kerja atau Omnibus Law. Selaian itu, Polres Cianjur juga menyiagakan dua unit mobil water canon.
Kapolres Cianjur, AKBP Mochamad Rifai mengatakan, sebanyak 500 personel gabungan dari TNI Polri dan juga dari Pemda telah disiagakan untuk mengamankan aksi demo di depan Kantor DPRD Kabupaten Cianjur.
“Jalan yang ditutup sudah kita sekat sementara. Harusnya masih kita ini kan dulu kalau betul-betul sudah ramai dan akan kita lihat situasinya, sementara masih,” kata Rifai kepada Cianjurekspres.net Kamis (8/10/2020).
Rifai menuturkan, dua mobil water canon juga telah disiagakan. Selain itu, juga ada anti anarkis dan dari Bromob yang telah siaga.
“Intinya kita berharap bahwa penyampaian pendapat adalah setiap hak warga negara, kita juga melindungi penyampaian pendapatnya, tapi kita tidak ini kan mereka melakukan anarkis kalau sudah anarkis kemudian kita lakukan sebagai tindakan-tindakan,” katanya.
Ia juga mengimbau kepada masyarakat yang melakukan demo bahwa harus jelas apa yang mereka inginkan.
“Kita sebagai aparat penegak hukum di sini dalam arti keamanan di Kabupaten Cianjur berharap agar semua tidak terprovokasi penyampaian pendapat kita hargai dan kita fasilitasi,” ucapnya.
Rifai menambahkan, jika memang belum sejalan dengan anggota DPRD tapi untuk anarkisnya saya harap tidak ada anarkis.
“Kalau ada anarkis kita hadapi, nanti akan kita lakukan upaya-upaya jika memang masa ini memaksakan kehendak,” pungkasnya.(Mochammad Nursidin/**)
Demo Buruh Cianjur Polri-TNI Siagakan 500 Personel
