Cianjurekspres.net – Perumdam Tirta Mukti Kabupaten Cianjur memastikan pasokan air bersih ke pelanggan tetap terjaga meskipun terjadi penurunan debit di sumber air akibat pengaruh kemarau.
Penurunan terjadi di cabang-cabang yang sumber airnya permukaan. Diantaranya di Cipanas, Ciranjang, Sindangbarang, Cidaun, Kadupandak dan Tanggeung.
“Masih terjaga, hanya sumbernya mulai berkurang , tetapi pasokan air bersih ke konsumen untuk pelanggan masih terjaga,” ujar Direktur Utama Perumdam Tirta Mukti Kabupaten Cianjur, Budi Karyawan, Kamis (27/8/2020).
Baca Juga:Pilkada Cianjur, Rekomendasi Gerindra Turun ke Oting-WawanSekolah Bisnis IPB Gelar Webinar Kebangsaan
Khusus di wilayah Cianjur Kota, Budi mengatakan pasokan air tidak berkurang hanya saja pemakaiannya terus meningkat dikarenakan tidak ada lagi alternatif selain air dari Perumdam Tirta Mukti. Total jumlah pelanggan Perumdam Tirta Mukt Cianjur hampir 50 ribu.
Sebagai antisipasi menghadapi musim kemarau, Perumdam Tirta Mukti menyiapkan 1 Juta liter air bersih.
“Sampai saat ini masih belum banyak permintaan ke PDAM, maupun berkirim surat ke BPBD atau Pak Bupati. Cuma Pak Bupati sudah menginstruksikan ke saya menyiapkan 1 juta liter air bersih persiapan menghadapi musim kemarau,” tandas Budi.
Budi mengungkapkan sampai saat ini sudah 16 ribu liter air bersih yang didistribusikan ke warga seperti di daerah Cibeber dan Sukaluyu.
“Sedangkan yang lain baru komplek-komplek perumahan yang pelanggan kita juga kalau ada trouble (baca: masalah). Kita masih menunggu, silahkan kepada masyarakat yang meminta bantuan air bersih boleh mengirim surat ke Bupati, Perumdam atau BPBD,” pungkasnya.(Herry Febriyanto)