Kepergian Abah Hamid, Tinggalkan Duka Mendalam Bagi Kang AB

Kepergian Abah Hamid, Tinggalkan Duka Mendalam Bagi Kang AB
0 Komentar

Cianjurekspres.net – Kepergian Abah Hamid (75) pawang hujan legendaris di Cianjur, meninggalkan kesedihan yang mendalam bagi Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat, Ade Barkah Surachman.
Hal ini tampak saat Ade Barkah menyambangi kediaman almarhum Abah Hamid dan bertemu sang istri, Mak Ooy (70), Senin (24/8/2020). Matanya bahkan berkaca-kaca ketika memeluk Mak Ooy.
Abah Hamid meninggal dunia pada Jumat (21/8/2020) karena sakit, setelah pulang kerja sebagai pawang hujan sebuah hajatan pernikahan.
Baca Juga: 22 Tahun PAN, Asep Sopyan: Berkhidmat untuk Kemajuan Pembangunan Cianjur
Kesedihan yang dirasakan Ade Barkah bukan tanpa alasan. Pasalnya, dirinya mengenal almarhum sebagai pawang hujan sudah lama semenjak masih muda.
“Ketika saya masih muda jadi pemborong sering menggunakan jasa Abah Hamid, apalagi kalau sedang ada borongan membangun jalan di Cianjur selatan,” ujar Ade Barkah.
Kang AB, sapaan akrab Ade Barkah mengaku mendapat kabar Abah Hamid meninggal dunia saat berada di Kabupaten Kuningan. Dia pun baru bisa melayat sekaligus menyambangi keluarga almarhum hari ini.
“Saya sudah merasa seperti kepada orangtua sendiri. Saya kenal Si Abah sejak saya muda sampai sekarang. Saya merasa sangat kehilangan,” katanya.
Wakil Ketua DPRD Jawa Barat ini menyayangkan kepiawaian Abah Hamid sebagai pawang hujan tidak dilanjutkan oleh anak-anaknya.
“Ilmu Bapak tidak diturunkan sama kami, anak-anaknya, karena syaratnya berat,” ujar anak Sulung Abah Hamid, Alo Solehudin (48).
“Abah sakit tidak lama, cuma sehari. Hanya ditinggal sebentar sama Emak ke pengajian, pas pulang sudah tiada (meninggal dunia),” ujar Mak Ooy.
Mak Ooy mengatakan, meskipun sudah uzur, suaminya tetap bekerja seperti biasa sebagai pawang hujan kalau ada order, terutama panitia hajatan.
“Kadang sakit, tapi tidak lama, mungkin karena sudah tua. Tapi masih tetap suka bekerja kalau ada yang minta untuk jadi pawang hujan,” tuturnya.(tts/hyt)

0 Komentar