Cianjurekspres.net – Sekretaris DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Cianjur, Dedi Suherli mengatakan pihaknya menghormati sikap Partai Demokrat yang sudah menerbitkan rekomendasi mengusung Oting Zaenal Muttaqin-Wawan Setiawan sebagai bakal pasangan calon bupati dan wakil bupati Cianjur di Pilkada 2020.
“Kita menghormati sikap politik Demokrat. PKB dan PKS tetap istiqomah berkoalisi sampai berujung munculnya pasangan calon bupati dan wakil bupati dari kedua partai ini,” ujar Dedi kepada cianjurekspres.net, Minggu (16/8/2020).
Lantas bagaimana nasib koalisi yang telah dibangun sebelumnya dan apakah PKB serta PKS akan bergabung dengan Demokrat dan Gerindra?.
Baca Juga:HUT RI ke-75, Ini Harapan Ganjar RamadhanMeriahkan HUT RI ke-75, Koramil di Cianjur Gelar Lomba Balap Karung Sampai Masukkan Paku ke Botol
“Mengingat PKB dan PKS sudah sepenuh hati akan mengusung calon kader sendiri dari awal, jadi peluang untuk berkoalisi dengan Partai Demokrat dan Gerindra sepertinya tidak akan terjadi. Karena Partai Demokrat dan Gerindra pun sudah punya calon masing-masing, jadi memang sulit komprominya,” jelas Dedi.
“Ya dengan turunnya SK dari DPP Demokrat, berarti Partai Demokrat sudah mundur dari koalisi,” tambahnya menjawab pertanyaan apakah koalisi PKB, PKS dan Demokrat sudah bubar.
Apakah sudah ada pernyataan resmi Demokrat keluar dari Koalisi PKB dan PKS?, Dedi mengaku belum. “Pernyataan resmi setahu saya belum sih, tapi kan gak perlu juga ada pernyataan resmi gitu, kita kan sudah sama-sama faham,” ucapnya.
Lebih lanjut Dedi menegaskan, seandainya konstelasi koalisi yang sudah ada berubah, PKB dan PKS selalu membuka diri bagi yang ingin bergabung.
“Seandainya kalau ada konstelasi yang berubah di tiap koalisi yang sudah ada, mau di koalisi BHS ataupun di koalisi Partai Demokrat-Gerindra, ya kami PKB-PKS tentu selalu membuka diri kalau ada yang berubah sikap politik dan mau bergabung dengan kami,” katanya.
Dedi pun mengungkapkan, PKB dan PKS cukup optimis memenangi Pilkada Cianjur dengan pasangan yang akan diusung yakni Lepi Ali Firmansyah-Gilar Budi Raharja.
“Kami cukup optimis menang dengan pasangan yang kami usung (Lepi-Gilar), karena menurut kami masyarakat Cianjur sangat berharap ada kandidat Bupati alternatif yang memiliki semangat perubahan dan paradigma pembangunan yang akan beda dengan Bupati-Bupati sebelumnya,” katanya.