“Kedua, karena ini perang jadi yang namanya perang itu mematikan atau dimatikan. Maka harus dilakukan penyemprotan (disinfektan) ini agar virus juga ngga kemana-mana,” katanya. Kemudian ketiga, adalah 3T, yaitu testing, tracing, dan treatment.
JK pun berharap DMI bisa melakukan berbagai upaya edukasi pencegahan COVID-19 kepada masyarakat, juga sterilisasi.
“Dewan masjid memandang bahwa kita harus melaksanakan dua hal, menghindari melalui mitigasi kepada jemaah agar menghindar. Kemudian melawan dengan pembersihan masjid melalui disinfektan,” tandasnya.(rls/*)