Jatuh di Toilet Rumah, Warga Cianjur Jadi ODP Covid-19, Ini Kronologisnya!

Jatuh di Toilet Rumah, Warga Cianjur Jadi ODP Covid-19, Ini Kronologisnya!
ilustrasi (net)
0 Komentar

Cianjurekspres.net – Kaget karena orangtuanya dirawat diruangan isolasi perawatan pasien Covid-19 di RSUD Sayang Cianjur. DS (33), tidak terima ayahnya HJ (53) warga Desa Hegarmanah, Kecamatan Karangtengah berstatus Orang Dalam Pemantauan (ODP) setelah menjalani perawatan di Instalasi Gawat Darurat (IGD) lantaran sang ayah dibawa ke rumah sakit karena jatuh di toilet rumah.
DS  pun menceritakan awal kejadian pada Sabtu 30 Mei 2020, sekitar pukul 08.00 Wib, HJ jatuh dari toilet. Keadaan HJ kala itu kurang baik, tidak bisa berjalan dan lemas setengah sadar. Lantas, DS merasa panik dan membawa ayahnya, HJ, ke IGD RSUD Sayang Cianjur sekitar pukul 09.00 Wib.
“Saat ini kondisi ayah saya lemas, tapi sadar. Engga lama dapat perawatan, diperiksa seperti biasa, diinfus dan lain-lain,” kata dia kepada Cianjur Ekspres, Selasa (2/6/2020).
Baca Juga: PCNU Bantu APD Bagi Tenaga Medis RSUD Sayang Cianjur
Dia menjelaskan, untuk menunggu hasil pemeriksaan dan keluhan luka yang menimpa ayahnya, DS harus menunggu sekitar 5 hingga 6 jam. Setelah itu, DS dipanggil oleh salah satu perawat dan menyuruh DS agar ayahnya, HJ dirawat di ruang ICU karena kondisi pasien lemah tidak masuk makanan.
“Katanya bahaya kalau engga masuk ICU dan mulutnya gak pakai selang. Kalau nanti makan engga bisa,” begitu kata DS menirukan salah satu perawat. Tetapi DS tidak menerima tawaran itu. Dia memilih ayahnya pulang dan dirawat
di rumah dengan alasan kekuarangan biaya.
“Saya ngebayangin kalau dirawat di ICU biayanya mahal. Makanya saya menolak,” ungkapnya.
Dia melanjutkan, ketika DS menolak bagian IGD berdalih bahwa di bagiannya tidak bisa memulangkan pasien. Tapi DS tetap keukeuh menginginkan ayahnya pulang dan dirawat di rumah.
“Ketika saya berdebat soal itu. Lalu ada perawat juga yang menawari dirawat gratis, dan dibiayai pemerintah. Perawat itu bilang, mau dikasih ruangan. nanti di ruangan itu bisa ngobrol langsung dengan dokternya,” kata DS.
Pihaknya pun diberitahu bahwa akan ditempatkan di ruang Flamboyan. Lantas Sabtu (30/5), sekitar pukul 22.00 Wib, HJ masuk ruangan perawatan.

0 Komentar