Cianjurekspres.net – Sebanyak 1.361 Calon Haji Kabupaten Cianjur dipastikan batal berangkat ke tanah suci Mekkah paska pemerintah melalui Kementerian Agama memutuskan untuk menunda pemberangkatan haji tahun 2020.
“Ketika sudah diumumkan tadi oleh Pak Menteri Agama bahwa untuk tahun ini terjadi pembatalan atau menunda, maka kami di daerah menerima keputusan dan kebijakan itu,” kata Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kantor Kementerian Agama Kabupaten Cianjur, Usep Muhammad Tamam, Selasa (2/6/2020).
Ditegaskannya, bagi calhaj yang batal berangkat tahun 2020 akan diprioritaskan untuk diberangkatkan pada 2021. Soal biaya haji yang sudah disetorkan, Usep mengungkapkan masuk dalam tunda lunas namun bisa diambil oleh calhaj.
Baca Juga:Lima Tahap AKB di Zona Biru Jawa BaratGara-gara Live di Medsos, Travel Bodong Angkut Pemudik ke Jakarta Diamankan Polisi
” Kalau diambil nanti jadi waiting list (daftar tunggu) lagi. Namun kita melihat kebijakan 2021 apakah bertambah atau berkurang untuk pelunasan itu berapa besaran biayanya haji 2021,” tandas Usep.
Sebelum ada pembatalan jelas Usep, persiapan calon haji di Cianjur sudah maksimal yang mana rencananya akan berangkat pada 25 Juni 2020 mendatang.
“Dengan keputusan dari Pak Menteri, kami di daerah menerima dan menunda, mudah-mudahan dapat diberangkatkan pada tahun 2021,” harapnya.(Herry Febriyanto)