Cianjurekspres.net – Anjloknya omset penjualan perusahaan
Nissan Motor Co. Ltd sejak 2018 mengakibatkan penutupan ditiga negara yakni Indonesia, Barcelona dan Spanyol.
Informasi yang diterima, penjualan secara global turun drastis hingga 42 persen pada bulan lalu. Sementara pendapatan perusahaan juga terus anjlok sejak 2018, terkoreksi 14,6 persen terhadap revenue pada 2019.
CEO Nissan, Makoto Uchida menyebut, produsen mobil akan berfokus pabrik di Thailand sebagai basis produksi di Asia Tenggara. Selebihnya pabrik di Sunderland, Inggris, jadi basis produksi di Eropa.
“Adanya Covid-19 ini menjadi pengaruh yang cukup besar bagi perusahaan. Apalagi sejak akhir periode 2019 sudah adanya penurunan produksi hingga 62 persen,” ujar Makoto seperti dikutip dari keterangan resmi pada laman Nissan Global, Jumat (29/5/2020).
Nissan juga mengumumkan transformasinya dalam rencana empat tahun ke depan, guna mencapai pertumbuhan berkelanjutan, stabilitas keuangan dan profit pada akhir tahun fiskal 2023.
Produsen terbesar kedua di Jepang itu juga melakukan langkah strategis lainnya, mencakup merampingkan operasi yang tidak menguntungkan, mengurangi biaya tetap, merasionalisasi kapasitas produksi, sampai jajaran produk baru.
Atas dasar itu perusahaan menargetkan margin laba operasi 5 persen dan market share global 6 persen hingga penutupan tahun fiskal 2023, termasuk keuntungan dari 50 persen perusahaan patungan di China.
“Kami sekarang berkonsentrasi pada kompetensi inti dan meningkatkan kualitas bisnis kami, sambil mempertahankan disiplin keuangan dan fokus pada pendapatan bersih. Ini bertepatan dengan pemulihan Nissan,” kata Uchida.
Gaung penutupan pabrik dan penyetopan aktivitas produksi Nissan di Indonesia sudah bergema sejak November 2019. Pabrik yang berlokasi Purwakarta itu diketahui tak lagi memproduksi kendaraan. Terakhir membuat mobil beremblem Nissan pada Januari 2019 dan merek Datsun di Januari 2020.
“Nissan telah memutuskan untuk menghentikan produksi kendaraan di pabrik Nissan di Indonesia,” konfirmasi Head of Communications PT Nissan Motor Indonesia, Hana Maharani.(net/**)