Cianjurekspres.net – Anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan, Diah Pitaloka menilai DPRD Kabupaten Cianjur belum perlu membentuk Panitia Khusus (Pansus) Covid-19.
Menurutnya, akan lebih baik semua elemen masyarakat bersama-sama melakukan penanganan Covid-19 untuk meminimalisir penyebaran virus tersebut.Terlebih pembentukan Pansus harus dengan dasar-dasar dan temuan tertentu.
“Aneh menurut saya kalau harus bikin pansus. Karena kalau mengawasi pemerintah daerah itu sudah menjadi tugas DPRD. Tidak usah bikin pansus, kecuali memang ada temuan signifikan yang dibahas lebih lanjut oleh DPRD,” tandas Diah Pitaloka menanggapi pertanyaan wartawan terkait mencuatnya desakan pembentukan Pansus Covid-19 usai menghadiri Pembagian Sembako di DPC PDIP Cianjur, Jumat (15/5/2020).
Baca Juga:Serentak se Jabar, PDIP Bagikan Sembako untuk 5.000 KK di CianjurMakan Bersama
Diah khawatir pembentukan Pansus Covid-19 akan menjadi ajang politik. Terlebih disetiap kegiatan pemerintah daerah dalam penanggulangan Covid-19, selalu diikuti Ketua DPRD Cianjur. Jadi tidak perlu ada lagi panitia khusus untuk itu.
“Kalau saya lihat, ketua DPRD-nya juga selalu bareng-bareng sama bupati ya, jadi sudah jelas tugasnya mengawasi dan terjun langsung. Tak perlu lagi ada pansus. Nanti terkesannya politik,” ujar Diah
Diah menuturkan, membentuk pansus dengan kondisi sekarang ini kurang efektif, sebab rapat-rapat harus digelar online dan kemungkinan anggaran untuk masyarakat akan terbagi.
“Karena nanti pasti ada anggaran yang dikeluarkan jika ada pansus. Khawatirnya anggaran untuk masyarakat jadi terganggu,” tegasnya.
“Yang penting, komunikasi intens antara pimpinan dewan dengan Pemkab terutama Gugus Tugas Covid-19 mengenai perkembangan penanganan dari waktu ke waktu haruslah efektif,” sambung Diah.(Rida R Azizah/*)