Kemudian, sambung dia, pada fase pemulihan, direncanakan dilakukan pada Juni hingga Desember 2020. Ia berharap, pandemi ini bisa segera berakhir agar bisa fokus mendorong bergeraknya industri pariwisata dan ekonomi kreatif.
“Di awal fase ini, ada konsep new normal pada promosi dengan sasaran pariwisata pasar domestik yang dibagi ke dalam beberapa bagian daerah,” ucapnya.
“Tentu saja ada penerapan protokol kesehatan yang ketat. Kita berharap dalam fase pemulihan sudah mulai mengedepankan quality tourism. Dorongan kepada masyarakat ini nantinya diarahkan pada destinasi wisata alam terbuka,” sambung dia.
Baca Juga:Sepekan Huni Rutan Polres Jaksel, Roy Kiyoshi DirehabilitasiGuru Honorer Kemenag Cianjur Dapat Bantuan Paket Pangan
Sementara di sektor ekonomi kreatif, pihaknya akan mendorong produk yang dihasilkan lebih mengutamakan faktor kesehatan. Salah satu contohnya, destinasi kuline khas daerah yang memiliki kandungan yang sehat.
“Tentu sasaran pasarnya semua kalangan usia, tapi fokusnya ke pasar milenial. Pada masa fase pemulihan ini, salah satu yang menjadi target adalah memperbanyak mice. Ini harus ada kerjasama antara pemerintah dan asiosiasi agar industri pariwisata bisa kembali bangkit,” tandasnya.(JE/*)