Alumni SMAN 1 Ciranjang Bagikan Masker ke Warga Tak Mampu

Alumni SMAN 1 Ciranjang Bagikan Masker ke Warga Tak Mampu
Ikatan Alumni SMAN 1 Ciranjang membagikan 1.000 masker kepada masyarakat tidak mampu yang tetap bekerja di tengah situasi pandemi virus Korona (Covid-19).(foto/ist)
0 Komentar

Cianjurekspres.net – Ikatan Alumni SMAN 1 Ciranjang membagikan 1.000 masker kepada masyarakat tidak mampu yang tetap bekerja di tengah situasi pandemi virus Korona (Covid-19).
Pembagian yang dilakukan pada Rabu (21/4) lalu itu, dilakukan di lima titik. Yakni di Pasar Ciranjang, Toserba Selamet/Ciranjang (Curug), Toserba Selamet/Ciranjang (Jembatan Cisokan), Gelanggang Ciranjang, dan Pasar Sukasari.
Guru SMAN 1 Ciranjang sekaligus penggagas gerakan donasi, Andika Prabowo menjelaskan, target masyarakat yang tetap bekerja di tengah pandemi ini meliputi pedagang kecil, ojek pangkalan, ojek daring, pengendara becak, pengendara delman, pedagang asongan, kuli panggul, juru parkir, supir angkutan umum serta pemulung.
Ia mengatakan, sebanyak 25 alumni turut serta sebagai relawan. Dalam proses pembagian, pihaknya menegaskan sudah membuat SOP bagi relawan agar mematuhi protokol kesehatan yang ditetapkan pemerintah. Yakni, menggunakan sarung tangan saat pembagian bantuan, menghindari kontak fisik secara langsung, wajib dalam keadaan steril sebelum dan sesudah melakukan aksi, menggunakan penutup kepala serta menerapkan 5S (senyum, salam, sapa, sopan, santun).
“Kita sudah punya SOP yang harus diikuti seluruh anggota, jadi tetap aman,” ujarnya, Senin (27/4).
Menurut Andika, peran alumni sekolah dapat termaksimalkan karena tergabung dalam ikatan alumni. Selain itu, Ikatan Alumni SMAN 1 Ciranjang pun sudah beberapa kali menggelar aksi sosial.
“Kaderisasi silang ini membuat ikatan dan kedekatan antar-alumni semakin kuat. Koordinasi pun mudah dilaksanakan,” ujar Andika yang juga alumni SMAN 1 Ciranjang.
Baca juga: Pilkada 2020 Ditunda Gegara Covid-19, Pengamat: Untungkan Petahana
Pihak sekolah pun, lanjutnya, sangat mendukung program tersebut. “Alhamdulillah, Kepala Sekolah, Pak Engkus Daryana serta guru-guru lain memberikan support yang baik,” ungkapnya.
Andika menuturkan, inisiatif penggalangan donasi ini berangkat dari latar belakangnya sebagai guru sosiologi. Selain mengajarkan dinamika yang terjadi di masyarakat, ia juga selalu menekankan siswanya agar selalu peduli terhadap sesama.
“Gagasan ini merupakan aksi sosial untuk mengaplikasikan teori-teori yang selama ini sudah mereka (alumni) pelajari dalam pelajaran sosiologi,” tuturnya.
Andika berharap pembagian masker tersebut bisa mengurangi kekhawatiran masyarakat terhadap penyebaran pandemi Covid-19 dengan menggunakan masker ketika beraktivitas di luar rumah. “Melihat masyarakat sangat antusias, masker bersih yang sudah kami siapkan langsung mereka gunakan,” ungkap guru sosiologi tersebut.

0 Komentar