Cianjurekspres.net – Pasien Dalam Pengawasan (PDP) Covid-19 yang meninggal dunia di Cianjur bertambah 1 orang. Hingga Kamis (23/4/2020), total sudah 7 PDP yang meninggal dunia.
Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Cianjur, dr Yusman Faisal mengungkapkan, tambahan satu PDP yang meninggal dunia berinisial Nyonya S berusia 49 tahun warga Kecamatan Pacet.
“Pada tanggal 22 April 2020 pukul 09.38 WIB, Nyonya S datang ke RSUD Cimacan dengan keluhan sesak nafas. Pada saat itu Nyonya S ditangani di Ruang IGD RSUD Cimacan dan pasien meninggal hari itu juga pukul 11.50 WIB,” ujar Yusman.
Baca Juga:Politisi Gerindra Ini Bagikan Paket Beras ke Supir Angkutan Umum Cianjur SelatanIPM Cianjur 2019 Naik Jadi 65,38, Tapi Masih Terendah se Jawa Barat
Sebelumnya, jelas Yusman, pasien bersangkutan pernah dirawat di ruang isolasi RSUD Cimacan dan sudah dilakukan rapid test dengan hasil negatif. Bahkan pasien juga sudah diambil swabnya.
“Pada saat itu (Nyonya S), telah dirawat enam hari, kondisi pasien dianggap stabil dan diperkenankan untuk pulang ke rumah. Tetapi harus tetap menjalankan isoalasi rumah,” tandasnya.
Sementara itu, hingga Kamis (23/4/2020), total Orang Dengan Pemantuan (ODP) sebanyak 615 orang. Dimana 366 orang selesai pemantauan dan 249 orang masih dalam pemantauan.
Sedangkan jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 39 orang. 13 orang selesai diawasi dan 7 diantaranya meninggal dunia. Sedangkan 26 orang masih dalam pengawasan.
Sementara itu konfirmasi positif Covid-19 sebanyak 1 orang (meninggal dunia).(Herry Febriyanto)