Diundurnya Pilkada 2020 dan Dampaknya Bagi Balon Kepala Daerah Cianjur?

0 Komentar

Sekretaris DPD Partai Demokrat Jawa Barat itu mengatakan, semua pihak saat ini sedang konsentrasi bagaimana mencegah penyebaran virus Korona.

“Memang kita sudah melihat, mendengar dan membaca bahwa pemerintah sangat konsen terhadap penanganan virus Korona ini dengan mengeluarkan anjuran pakai masker, jaga jarak berbicara, cuci tangan pakai sabun dan menjaga imunitas kekebalan tubuh kita,” ujar Wawan.

Termasuk, sambung Wawan, pemerintah dari mulai pusat, provinsi dan daerah melakukan realokasi anggaran untuk membantu warga miskin melalui program bantuan sosial dalam pemenuhan kebutuhan pokok dan Alat Pelindung Diri bagi tenaga medis.

Baca Juga:KNPI Cianjur Siap Data Warga yang Belum Terima Bantuan Dampak Covid-19Kolaborasi Sapma PP, GMD dan Gercep Bagi-bagi Sembako ke Warga TPA Pasir Sembung Cianjur

“Dampaknya kepada saya sebagai bakal calon bupati tidak ada, biasa saja. Karena saya pribadi sebagai bakal calon kepala daerah ikut terjun juga ke masyarakat membagikan masker dan sembako semampunya. Penundaan ini sangat bagus, hal tidak mungkin hajatan di dalam kondisi seperti ini,” katanya.

Ditegaskan Wawan, dalam berkampanye menawarkan visi misi harus lebih banyak face to face atau bertatap muka langsung kepada calon pemilih.

“Agar mereka mengetahui siapa yang nanti menjadi calon pemimpinnya, dan jelas siapa yang akan dipilihnya, tidak membeli kucing dalam karung. Sekarang saya sebagai calon, terus berkomunikasi dengan para calon pemilih melalui media sosial atau lainnya, agar masyarajat mengetahui saya bakal calon bupati dari Demokrat,” paparnya.

Hal senada juga diutarakan Hadi Sutrisno. Meski tidak mempermasalahkan Pilkada 2020 diundur ke tanggal 9 Desember. Kandidat Balon Bupati dan Wakil Bupati Cianjur dari Partai Demokrat itu mengatakan apakah dengan diundurnya waktu pelaksanaan Pilkada 2020, permasalahan tentang Pandemi Covid-19 akan berakhir di Indonesia?.

“Karena terus terang saja, masalah pandemi Korona belum berakhir akan memunculkan masalah baru, apakah Pilkada akan di mundurkan kembali?,” ujarnya, Sabtu (18/4/2020).

Hadi berharap, Pandemi Covid-19 bisa segera berakhir. Karena baginya, semakin cepat Pilkada 2020 dilaksanakan, semakin baik menentukan nasib Cianjur lima tahun ke depan.

“Semoga segera berakhir, sehingga proses pemilihan bisa segera kembali dilaksanakan tahapan-tahapannya,” tukasnya.

0 Komentar