Cianjurekspres.net – Dinas Koperasi, UMKM, Perdagangan dan Perindustrian (Diskoperdagin) Kabupaten Cianjur menjamin, stok kebutuhan pokok masyarakat di pasar tradisional maupun pasar modern menjelang Ramadan tahun ini akan tetap aman.
Kepala Bidang Perdagangan, Nana Rukmana mengatakan, meski terjadi penurunan daya beli masyarakat akibat pandemi virus Korona, distribusi kebutuhan pokok dan operasional pasar harus tetap berjalan.
“Pemantauan terus kami lakukan ke semua pasar Cianjur dan stok kebutuhan pokok masyarakat menjelang Ramadan ini, dipastikan tetap aman sampai lebaran,” ujar Nana saat dihubungi cianjurekspres.net, Rabu (15/4/2020).
Baca Juga:Anita Herman Diminta Pimpin Jabar Bergerak CianjurBulog Siap Beli Gabah Petani Cianjur
Sementara terkait harga, tambahnya, Ramadan kali ini diprediksi tidak akan terjadi lonjakan harga yang sangat signifikan seperti tahun-tahun sebelumnya.
“Tidak akan terlalu signifikan, setiap hari harganya fluktuatif, apalagi komoditi cabai. Karena mungkin masyarakat tidak seramai sebelumnya mengunjungi pasar,” katanya.
Selain itu, pihaknya juga akan terus melakukan pemantauan stok dan harga kebutuhan pokok tersebut agar tidak terjadi penimbunan serta tidak terjadi lonjakan harga yang tidak wajar.
“Terkait harga dan stok kebutuhan pokok menjelang Ramadan memang harus terus dipantau, sebagai antisipasi adanya penimbunan dan lonjakan harga tidak wajar,” imbuhnya.
Sementara itu, Kepala UPTD Pasar Induk Cianjur, Tri Wibowo mengatakan, harga komoditi cabai dan bawang cenderung fluktuatif kenaikannya.
“Menurun dan naik setiap harinya. Fluktuatif ya. Harga kenaikannya dari Rp1000-Rp5.000. Cabai merah biasa per hari ini Rp30.000/kg. Sedangkan bawang merah mengalami kenaikan dari Rp42.000/kg menjadi Rp45.000/kg,” tuturnya.
Ia pun akan terus memantau dan mengupdate data harga barang kebutuhan pokok dan penting (bapokting) setiap harinya. Diharapkan tidak ada penimbunan selama pandemi dan menjelang Ramadan.
Baca Juga:Gara-gara Covid-19, KUA Tutup Layanan Nikah per 1-21 April 2020Update Covid-19 Cianjur: ODP Bertambah 11 Kasus
Meski begitu, ia pun menerangkan bahwa aktivitas pedagang Pasar Induk Cianjur tetap berjalan seperti biasanya walaupun terjadi penurunan kunjungan pembeli ke pasar dibandingkan dengan bulan-bulan sebelumnya.(Rida R Azizah/*)