Uu: Tes Masif Covid-19 Bagi 5000 Pemuka Agama

Uu: Tes Masif Covid-19 Bagi 5000 Pemuka Agama
ilustrasi.net
0 Komentar

 
Cianjurekspres.net – Pemuka agama di Kabupaten Ciamis dan Tasikmalaya melakukan rapid diagnostic test (RDT), tercatat ada 370 orang dites karena memiliki interaksi sosial tinggi dan rawan terinfeksi Covid-19 (Coronavirus Disease).
“Kiai, ulama, ustaz, dan ustazah, ini termasuk orang yang kategori B (warga dengan profesi yang interaksi sosialnya rawan tertular COVID-19) yang sering berkomunikasi dengan jamaahnya,” Kang Uu dalam keterangan tertulisnya, Rabu (8/4/2020).
Uu menyebut, Pemprov Jabar merencakana akan menggelar tes masif Covid-19 untuk 5.000 pimpinan pesantren di Jabar. Uu memastikan pelaksanaan RDT Covid-19 secara masif bertujuan untuk memetakan persebaran dan memutus mata rantai penyebaran.
“Bukan hanya kiai, tetapi rohaniawan pun akan dilaksanakan tes. Hari ini (Rabu, 8/4/2020), salah satu kelompok jemaah ibadah di Bandung akan dites. Kalau kita sudah mendapatkan hasil dalam kegiatan ini, hasilnya akan ada sebuah kesimpulan yang ujungnya pemerintah tidak salah membuat sebuah keputusan,” tambahnya.
Selain itu, Uu mengimbau masyarakat untuk displin. Sebab, kedisiplinan masyarakat dalam mengenakan masker, menerapkan physical maupun social distancing, dan tidak mudik amat krusial dalam mencegah penyebaran Covid-19.  Dia juga mengajak semua masyarakat Jabar bahu-membahu tanggulangi Covid-19.
“Masyarakat harus disiplin ikut aturan dan imbauan surat edaran dari pemerintah yang sudah beberapa kali disampaikan baik pemerintah pusat, provinsi, dan kabupaten/kota,” ucapnya
“Seperti diam di rumah, dalam berkomunikasi jaga jarak, cuci tangan, jangan terlalu banyak beraktivitas, dan lainnya. Termasuk juga pada umat beragama dalam melaksanakan ibadah tolong untuk memperhatikan protokol kesehatan,” tutupnya.(rls/**)

0 Komentar