Pemprov Jabar Matangkan Jaring Bantuan Sosial

Pemprov Jabar Matangkan Jaring Bantuan Sosial
Ilustrasi (net)
0 Komentar

 
Cianjurekspres.net –  Bantuan jaring pengaman sosial masih dalam proses pendataan oleh pemerintah daerah di 27 kabupaten/kota. Hal tersebut disampaikan Juru Bicara Gugus Tugas Penanggulangan Covid-19 (Coronavirus Disease) di Jawa Barat, Daud Achmad.
Daud menyebut, data akan diverifikasi oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat perlu dimatangkan lebih dahulu oleh setiap pemerintah daerah. Dikarenakan, verifikasi amat krusial supaya bantuan jaring pengaman sosial tepat sasaran.
“Akan ada pembicaraan lebih lanjut nantinya, karena pemerintah pusat pun akan menurunkan pemberian bantuan langsung tunai atau BLT kepada masyarakat yang selama ini tidak menerima PKH, tidak menerima bantuan pangan non-tunai, maupun bantuan pra-kerja,” kata Daud di Gedung Sate, Rabu (8/4/2020).
Sebagai informasi, Pemprov Jabar menganggarkan Rp. 4 triliun, sebelumnya Rp. 3, 2 triliun, untuk bantuan jaring pengaman sosial, dan Rp. 2,8 triliun untuk penyediaan peralatan kesehatan selama empat bulan ke depan.
“Anggaran di kas ada, hanya saja kebutuhan ini tidak hanya untuk jaring pengaman sosial, ada kebutuhan lain. Ini sedang kami hitung, kira-kira realnya ada berapa,” ucapnya.
“Kita masih hitung, yang jelas apa yang disampaikan untuk jaring pengaman sosial itu sebesar kurang lebih Rp. 4 triliun, untuk kesehatan Rp. 2,8 triliun. Ini sudah diperhitungkan posnya dari mana saja,” pungkasnya.(Nida Khairiyyah/**)

0 Komentar