Cianjurekspres.net – Pandemi virus Korona (Covid-19) berdampak sangat besar bagi semua bidang kehidupan, termasuk bagi pelaku seni dan hiburan di Kabupaten Cianjur.
Berbagai kegiatan dan acara hiburan yang sebelumnya bebas digelar, saat ini terpaksa terhenti. Acara yang bersifat mengumpulkan banyak orang atau massa terpaksa dibatalkan atau dijadwal ulang, karena dikhawatirkan berpotensi menyebarkan virus Covid-19. Kondisi ini membuat para pelaku pentas seni dan musik kena imbas.
Salah seorang musisi Cianjur, Ega Ganjar Raharja, mengatakan wabah Covid-19 ini sangat berdampak bagi rutinitasnya bersama dengan rekan musisi dan rekan satu industri kreatif lainnya.
“Sayang sekali banyak event yang ditunda bahkan di cancel. Mau bagaimana lagi, karena aturannya sudah begitu, tidak boleh ada acara-acara “katanya kepada cianjurekspres.net, Rabu (8/4/2020).
Menurutnya, dampak pandemi ini sangatlah dirasa rugi bagi para musisi dan seniman di Indonesia, khususnya di Cianjur sendiri. Acara off air maupun on air dan agenda lainnya terpaksa batal semua.
Ega menuturkan, sebelumnya dalam seminggu ia bisa mengisi 5-6 acara di Cianjur maupun luar Cianjur. Ia pun mengaku ada beberapa acara besar yang menguntungkannya namun terpaksa batal tanpa ditunda.
“Sebelum pandemik Covid-19 ini mah saya bisa isi lima sampai enam acara dalam seminggu. Bahkan seminggu sebelum dilakukan kebijakan stay at home, acara yang di Bandung terpaksa dibatalkan, padahal sudah dipersiapkan jauh-jauh hari,” tuturnya.
Tidak hanya acara yang sudah ditandatangani yang tidak jadi digelar, dirinya mengaku tidak bisa melakukan kegiatan untuk sekedar berkumpul dan berdiskusi bersama para musisi lainnya atau latihan yang mereka sebut jamming session di studio musik.
“Di studio-studio juga udah pasti sepi, yang biasa kita latihan, nge-jam bareng, ngumpul-ngumpul, sekarang udah enggak lagi,”ujarnya.
Oleh karena itu, Ega kini tengah gencar memproduksi aransemen musik jingle untuk album-album musik, yang dapat ia kerjakan di rumah. Hal itu juga merupakan cara baginya untuk tetap bisa bertahan hidup kala penghasilan dari jadwal manggungnya menurun.
“Ya saya ngakalin, buat produksi jingle-jingle atau backsound buat album, yang sekiranya bisa dikerjakan di rumah. Walaupun jarang sekali musisi juga yang ingin rilis album di suasana seperti ini,”imbuhnya.
Imbas Korona, Job di Cancel, Begini Sekarang Aktifitas Musisi Cianjur
