Cianjurekspres.net – Kepala Bidang Perdagangan Dinas Koperasi, UMKM, Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Cianjur, Nana Rukmana, memastikan bahan pokok untuk masyarakat Cianjur cukup dan aman sampai Ramadhan ke depan.
“Stok aman sampai ramadhan ke depan, jangan khawatir,” ucap Nana saat dihubungi cianjurekspres.net, Sabtu (4/4/2020).
Ia menuturkan, sejauh ini tidak ada penutupan pasar, sehingga pedagang di beberapa pasar di Cianjur masih berjualan, seperti di Pasar Induk Cianjur, Pasar Cipanas maupun Pasar Muka.
Baca Juga:Upaya Plt Bupati Cianjur Antisipasi Dampak Covid-19 Dipuji Anggota DPR Ini Instruksi Mendagri Soal Pencegahan dan Percepatan Penanganan Virus Korona untuk Pemda
Pihaknya mengimbau agar semua pasar rakyat tetap beroperasi seperti biasanya di tengah merebaknya wabah Covid-19. Hal tersebut demi menjamin kebutuhan masyarakat tetap aman.
Namun, ia pun menyampaikan agar pola hidup sehat dan bersih diterapkan oleh para pedagang dan pembeli.
“Tidak ada yang tutup. Sudah kami imbau, kami share di sosmed, semua pasar rakyat di wilayah Kabupaten Cianjur tetap buka, demi kebutuhan masyarakat,”tuturnya.
Nana menuturkan, Diskoperdagin Cianjur telah melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah pasar di wilayah Kabupaten Cianjur beberapa waktu lalu sesuai anjuran pemerintah daerah.
“Sudah dilaksanakan sidak semenjak merebaknya wabah Covid-19 sesuai juga dengan anjuran Pemkab,” kata ia.
Dihubungi secara terpisah, Kepala Perum Bulog Sub Divre Cianjur, Rahmatullah mengatakan, stok beras aman sampai akhir tahun. Namun untuk stok gula pasir, pihaknya masih menunggu distribusi dari Bandung.
“Stok beras aman sampai akhir tahun, namun stok gula kita masih menunggu kedatangan dari Bandung,” katanya kepada cianjurekspres.net beberapa waktu lalu.
Baca Juga:Positif Korona di Indonesia, 1.986 Kasus, 134 Sembuh, Meninggal 181 OrangBegini Cara Dapat Token Gratis Bagi Pelanggan Listrik 450VA dan Diskon 50% Pelanggan 900VA
Rahmat memastikan kemungkinan bulan April ini stok gula tersedia di Cianjur. Saat ini ketersediaannya kosong di Perum Bulog Sub Divre Cianjur.
“Saya tidak bisa banyak komen tentang gula, karena bukan komoditi yang menjadi tugas Bulog untuk stabilisasi harga,” pungkasnya.(Rida R Azizah/*)