“Empat hari dalam masa 14 hari pertama tanggap darurat Korona, kita sudah meminta ke pemda, katanya belum ada. Baru pada hari Minggu kemarin, katanya baru dihitung dan akan dilakukan pergeseran anggaran,” tandasnya.
Meski agak terlambat, namun demi kebersamaan Fraksi PKS menilai tidak ada masalah. Karena yang paling penting menjaga kolaborasi dan soliditas.
“Pak Plt Bupati tidak bisa berjalan sendiri, harus jalan bersama. Karena kita (dewan) punya tupoksi untuk mengawasi darimana sumber penganggarannya dan untuk apa saja. Termasuk pelaksanannya sudah sejauhmana,” ucap Asep.
Baca Juga:Ini Rekomendasi Fraksi PKB ke Plt Bupati Cianjur Soal Penanganan Dampak Covid-19PLN Dukung Kebijakan Pemerintah Gratiskan Tagihan Listrik Pelanggan 450 VA dan Diskon 50% Pelanggan 900 VA
Terkait dengan Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2020 Tentang Pembatasan Sosial Berskala Besar Dalam Rangka Percepatan Pencegahan Covid-19. Seperti untuk tetap dirumah, physical distancing dan jangan mudik.
Asep kembali menegaskan, penerapan arahan diatas tersebut sangat memerlukan ketauladanan dan kebersamaan dari pimpinan di seluruh lapisan masyarakat.
“Mari kita bersama berkolaborasi untuk melaksanakan hal yang dimaksud, agar masyarakat melihat, kemudian mengikuti semua arahan pemerintah,” pungkasnya.(Herry Febriyanto)