Cianjurekspres.net – Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mengeluarkan beberapa poin rekomendasi dan seruan kepada Plt Bupati Cianjur Herman Suherman untuk melakukan berbagai langkah penanganan Covid-19, termasuk dampak ekonomi dan sosial.
“Ada beberapa poin rekomendasi dan seruan yang tertuang dalam surat resmi, kami sampaikan langsung kepada Plt Bupati Cianjur pada saat rapat di Pendopo 30 Maret 2020 lalu,” tandas Ketua Fraksi PKB DPRD Kabupaten Cianjur, Dedi Suherli kepada cianjurekspres.net, Rabu (1/4/2020).
Diantaranya, mengajak semua komponen masyarakat agar taat terhadap anjuran pemerintah untuk tidak keluar rumah dalam rangka menjaga jarak dan meminimalisir penyebaran Virus Covid 19, kecuali dalam hal kondisi yang sangat darurat.
Baca Juga:PLN Dukung Kebijakan Pemerintah Gratiskan Tagihan Listrik Pelanggan 450 VA dan Diskon 50% Pelanggan 900 VAPanggul Karung Beras, Plt Bupati Cianjur Antar Langsung Bantuan Sembako ke Rumah Warga
“Termasuk menyerukan semua komponen masyarakat untuk menjaga kesehatan tubuh dengan berolah raga, berjemur dan mengkonsumsi asupan makanan yang bergizi selama berada di rumah,” jelas Dedi.
Tidak hanya itu, Fraksi PKB juga mengajak semua komponen masyarakat memperbanyak ibadah dan berdoa, mendekatkan diri serta memohon agar ujian wabah covid-19 ini segera di cabut oleh Allah SWT.
“Kami juga meminta Pemkab agar merealokasi APBD 2020 sebesar Rp100 miliar untuk memenuhi kebutuhan sembako warga masyarakat terdampak, dengan estimasi waktu selama 2 bulan kedepan sebesar Rp500 ribu per kepala keluarga setiap bulannya,” ujar Dedi.
Dirinya menambahkan, data jumlah penerima harus akurat berdasarkan kajian terhadap masyarakat miskin yang memang benar-benar terdampak dan tinggal di rumah.
“Pemkab juga perlu melakukan realokasi APBD 2020 sebesar Rp25 miliar untuk memenuhi kebutuhan Fasilitas, alat, tenaga medis, obat-obatan dan kebutuhan lainnya dalam rangka penanganan Covid-19 secara maksimal. Sehingga bisa menekan jatuhnya korban dan menghentikan penyebaran virus Covid-19 di Cianjur,” tukas Dedi.
Bahkan yang menarik menurutnya, rekomendasi Fraksi PKB kepada Pemkab Cianjur untuk meminta PLN menggratiskan pembayaran listrik selama dua bulan ke depan bagi masyarakat miskin terdampak Covid-19 di Kabupaten Cianjur justru sudah direalisasikan oleh Presiden Joko Widodo.
“Hari Selasa (31/3) kemarin, Pak Jokowi memutuskan untuk membebaskan pembayaran listrik bagi 24 juta pelanggan rumah tangga dengan daya 450 VA dan memberikan diskon 50% bagi 7 juta pelanggan dengan daya 900 VA bersubsidi. Ini sama dengan yang kami sampaikan dalam surat rekomendasi kami kepada Pak Plt Bupati,” papar Dedi.