Menag Imbau Masjid Disemprot Disinfektan, MUI Cianjur: Masih Tunggu Juknis

Menag Imbau Masjid Disemprot Disinfektan, MUI Cianjur: Masih Tunggu Juknis
ilustrasi
0 Komentar

Cianjureskpres.net, Menteri Agama, Fachrul Razi mengimbau seluruh masjid melakukan penyemprotan cairan disinfektan atau antiseptik. Hal ini guna mensterilisasi kawasan masjid dari Virus Corona atau Covid-19 untuk pengendalian penyebaran.
Menanggapi hal tersebut, Sekjen MUI Cianjur, Ahmad Yani mengatakan hal tersebut merupakan upaya tepat untuk mencegah penyebaran virus Covid-19.
“Ya memang harus seperti itu, saya sangat menantikan langkah tersebut untuk dilakukan di masjid-masjid yang ada di Cianjur. Rencana masih didiskusikan dengan DMI Pusat,” katanya kepada Cianjurekspres.net, Sabtu (14/3/2020).
Ia mengaku, sedang menunggu petunjuk teknis dari Dewan Masjid Indonesia Pusat. Ahmad belum bisa memastikan kapan penyemprotan disinfektan dapat dilakukan di Cianjur.
Pasalnya, upaya tersebut dilakukan secara bertahap dan sesuai arahan dari pusat.
“Karena kan bertahap arahannya dari DMI pusat, nanti disampaikan ke Provinsi untuk kemudian ke daerah-daerah, nah untuk Cianjur sendiri masih didiskusikan agar tepat terlaksana satu-satu,” ungkapnya.
Ahmad menjelaskan selain penyemperotan disinfektan, setiap masjid diimbau untuk menggulung karpet. Pasalnya karpet menjadi satu sumber penyakit.
Selain itu, setiap masjid juga harus memperhatikan kondisi tempat wudhu dengan air yang mengalir.
“Sebelum penyemprotan ini bisa dilakukan, ya kita himbau dulu di setiap masjid-masjid Cianjur agar tetap menjaga kebersihan, terutama tempat wudhu dan diperhatikan karpet masjid,” katanya.
Dengan segala pencegahan dan kondisi terkini, Ahmad mengatakan tidak ada pembatasan ibadah Shalat Jumat dan shalat berjamaah lainnya di Cianjur. Menurutnya situasi saat ini belum membutuhkan kebijakan pembatasan.
“Bukan berarti untuk sementara waktu harus shalat di rumah, justru jangan seperti itu. Jangan takut sama penyakit selama taat sama Allah, jangan ada batasan untuk shalat berjamaah, jangan terlalu panik,” katanya.
Ia berharap agar masyarakat tetap tenang dan dengan adanya wabah virus Corona tersebut tidak akan membatasi niat setiap umat muslim untuk beribadah berjamaah di masjid.
“Semoga langkah-langkah yang tadi disebutkan bisa segera dilaksanakan di semua Masjid di Cianjur termasuk penyemprotan disinfektan tadi. Mudah-mudahan dengan adanya wabah virus ini tidak mengakibatkan sepinya tempat ibadah,” pungkasnya.(**)

0 Komentar