RSUD Cianjur Rawat Pasien Dicurigai Suspect Corona

RSUD Cianjur Rawat Pasien Dicurigai Suspect Corona
0 Komentar

Cianjurekspres.net – Salah seorang warga Cianjur berinisial A (40) terpaksa dirawat di ruang isolasi RSUD Sayang karena dicurigai Suspect Corona, Selasa (3/3/2020).

Komite Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI) RSUD Sayang Cianjur, dr M.F Susanti Sp, An.MH.Kes mengatakan, pasien A di rawat di ruang isolasi karena sebelumnya melakukan kontak dengan warga keturunan China dan asing saat bekerja di Jakarta.

“Jadi pasien datang ke sini atas nama A (40) dari Jakarta, dia kerja di rumah makan China di Jakarta selama 8 tahun. Dia melayani para pengunjung lokal jadi ada tamunya, dia merasa takut, gejalanya dia merasa panas, batuk dan sesak, baru dicurigai,” kata dia kepada wartawan.

Baca Juga:Pasien Suspect Corona Meninggal, Plt Bupati Cianjur Ucapkan BelasungkawaPasien Suspect Corona di Cianjur Meninggal, Jenazah Dibawa ke Bekasi

dr. Susanti melanjutkan, pasien yang dicurigai dan dirawat di ruang isolasi sejauh ini kondisinya baik-baik saja.

“Sejauh ini baik-baik saja mungkin cuma batuk pilek biasa. Kami juga di sini semua pasien dicurigai, jika ada pasien ada kontak kami masukkan ke ruang isolasi dulu agar tidak menyebar,” jelasnya.

Lebih jauh ia menjelaskan, kondisi awal pasien A yakni batuk, panas dan pusing.

“Tadinya ke sini untuk minta surat sakit karena tidak kerja. Masuknya sekitar pukul 10.00 Wib. Untuk suspect rasanya tidak karena gejalanya tidak mengarah ke sana. Statusnya tidak dalam pengawasan, masih kecurigaan. Gejalanya tidak memenuhi syarat untuk suspect,” paparnya.

Saat ini pasien yang di rawat di ruang isolasi RSUD Sayang Cianjur hanya batuk flu biasa, dan pihak rumah sakit belum bisa membuktikan bahwa itu berbahaya.*

0 Komentar