CIANJUR – Pasca ditutup sejak 6 Januari 2020, Taman Alun-Alun Cianjur masih belum dibuka untuk umum hingga saat ini. Perbaikan berbagai fasilitas pun terus dilakukan Pemerintah Kabupaten Cianjur.
Kepala Bagian Umum Setda Kabupaten Cianjur Doni Herdyana mengatakan, saat ini masih dalam tahap perbaikan dan pembaruan. Area taman dan tanaman diperkirakan sebagian sudah selesai.
Selain itu, ada beberapa fasilitas lainnya yang seperti drainase sel, rumput sintesis juga tembok-tembok di sekitarnya masih dalam tahap perbaikan.
Baca Juga:Herman Harap Semua Aparat Pemerintah Dukung Sensus Penduduk 2020Satgas Yonif Raider 300/Bjw Bongkar Ladang Ganja di Papua
“Yang baru beres sebagian tamannya, yang lainnya drainase sel, rumput-rumput sintesisnya, gerbang Asmaul Husna terus juga tembok-tembok kan masih dalam tahap perbaikan, berproses, karena tidak bisa secepat itu,” katanya kepada cianjureskpres.net, Selasa (18/2/2020).
Dikatakan Doni, pihaknya dengan dinas terkait sedang berupaya secepat mungkin dalam perbaikan tersebut, namun proses bisa saja melambat tergantung kondisi cuaca.
“Sedang diupayakan secepat mungkin, tapi tergantung kondisi cuaca, kalau hujan pasti akan lambat. Tapi mudah-mudahan bisa cepat dibuka lagi,” tuturnya.
Sementara itu, pihaknya akan lebih gencar lagi membuat plang dan banner yang berisikan peringatan bagi pengunjung untuk lebih tertib lagi.
Tidak hanya itu, tambah Doni, Satpol PP akan dikerahkan di setiap titik area yang menjadi pemeliharaan untuk pengamanan.
“Nanti akan dipertegas lagi peringatannya, jadi di setiap titik akan ada banner warning, terus juga Pol PP akan berjaga. Akan dibuat larangan bagi pengunjung tidak boleh membawa makanan dan minuman ke Taman Alun-Alun Cianjur,” pungkasnya.(rid/hyt)