Modus tersebut terendus para korban ketika mendekati tanggal pernikahan. Wedding Organizer bertagline HL langsung menghilang. Mereka menyampaikan alasan beragam kepada korbannya, seperti sedang dirundung duka dan alasan lainnya.
Salah satu pasangan yang menjadi korban adalah Gelar Jagatraya ,26 dan Febiana Ramadan Putri ,25. Mereka sudah membayar penuh uang yang diminta yakni Rp 30 juta. “Saya tahu WO ini dari instagram, mereka menjanjikan diskon 50 persen untuk sehari saja. Kami sekeluarga langsung mencari dan membawa uang DP,” ujar Gelar ditemui di rumahnya di kawasan BTN Gadung Permai, Cianjur, Sabtu (15/2).
Gelar mengatakan, HL mempermainkan sistem diskon supaya uang cepat masuk. “Saya ambil full package, namun tak termasuk katering,” ujarnya. (yis/sri/hyt)