Dijelaskan Wapres Ma’ruf, Indonesia bukan satu-satunya negara yang kesulitan mengevakuasi warganya karena status isolasi Wuhan. Jepang dan Amerika Serikat juga terkendala.
“Bahkan yang dari Jepang, yang sudah mengirim pesawat pun, belum bisa dievakuasi. Kedubes AS yang sudah ditutup, kabarnya juga mereka belum bisa keluar. Jadi memang situasi itu karena Wuhan dinyatakan sebagai daerah terisolasi,” ujarnya.
Sementara itu, TNI Angkatan Udara (AU) telah menyiagakan tiga pesawat untuk mengevakuasi WNI di Wuhan. Tiga pesawat itu, yakni dua unit Boeing 737 dan satu unit C130 Hercules.
Baca Juga:Panwaslu Kini Jadi BawasluPenasihat Hukum Harap Lima Terdakwa Dibebaskan
“Kami sudah siapkan pesawat Boeing 737 dan C130 Hercules. Hal ini berdasarkan hasil rapat dua hari lalu bersama Kemenko Polhukam, Kemenkes (Kementerian Kesehatan) dan Kemlu (Kementerian Luar Negeri),” kata Kepala Dinas Penerangan TNI AU (Kadispenau) Marsekal Pertama Fajar Adriyanto.
Selain tiga pesawat, lanjut Fajar, TNI AU juga menyiapkan personel dari batalion kesehatan. Meski demikian, pihaknya masih menunggu instruksi Kemlu karena sejauh ini Pemerintah China melarang transportasi dari dan ke luar wilayah Wuhan.
“Nunggu dari Kemenlu bisa tembus enggak ke pemerintah sana agar kita bisa berangkat atau tidak, yang jelas TNI AU siap 24 jam,” katanya.
Fajar juga merinci berapa jumlah WNI yang rencananya akan dievakuasi. Namun estimasi sekali penjemputan bisa membawa sekitar 100 hingga 200 WNI.(gw/fin/hyt)