CIANJUR – Program literasi Alquran di SMP Tunas Bangsa (Tuba) Kecamatan Takokak, Kabupaten Cianjur, dirasa mampu menjadikan para siswa dan siswi berprestasi, unggul dalam keagamaan, terampil serta berwawasan global.
Kepala SMP Tunas Bangsa, Dedi Hindarsyah, mengatakan, tujuan literasi Alquran untuk membangun anak supaya cinta terhadap bahasa arab karena merupakan bahasa yang ketika di pelajari mendapatkan nilai plus dalam nilai kehidupan.
“Kemudian untuk melatih anak untuk belajar mengaji. Karena anak sekarang tidak seperti dulu, ada istilah kalau dulu anak itu sore ngaji, malu kalau dulu anak tidak bisa ngaji,” kata dia kepada Cianjur Ekspres saat dihubungi melalui telepon seluler, Kamis (23/1/2020).
Sementara, lanjut dia, kalau sekarang sudah kebanyakan anak tidak malu kalau misalkan tidak bisa ngaji, makannya ia mengadakan program tersebut untuk membantu anak-anak yang tidak bisa ikut pengajian di masjid, langgar-langgar dan pesantren.
“Makannya kami adakan literasi Alquran, dan setiap pagi salat duha supaya anak-anak terbiasa dan sambil bisa belajar tanpa ada rasa malu,” ucapnya.
Diharapkannya, para siswa ke depannya bisa disiplin kemudian tidak meninggalkan tradisi orang kampung yang seharusnya bisa membaca alquran di usia-usia SMP.
“Apalagi sekarang tantangan revolusi industri 4.0 kebanyakan siswa pegang smartphone, sudah tidak peduli terhadap bisa atau tidak membaca Alquran,” ucapnya.
“Maka harapan kami selaku penyelenggara lembaga pendidikan di tingkat SMP berusaha semaksimal mungkin untuk menciptakan lulusan-lulusan, yang ke depannya mampu paham terhadap tajwid, pembacaan alquran yang bagus dan juga kedisiplinan anak, dan ahlak anak bisa lebih baik lagi,” pungkasnya. (job3/sri/hyt)
SMP Tunas Bangsa Kembangkan Program Literasi Alquran
