CIANJUR – Dalam rangka Hari Sejuta Pohon Sedunia, jajaran Polisi Resor (Polres) Cianjur bersama Pemkab Cianjur serta Perum Perhutani KPH Cianjur mengadakan kegiatan ‘Polri Peduli Penghijauan’ melalui gerakan penanaman pohon di kawasan Hutan Perum Perhutani KPH Cianjur, Jumat (10/1/2020).
Peringatan tersebut ditandai dengan melakukan kegiatan penanaman sebanyak 8.042 bibit pohon di area lahan Perhutani, dengan luas lahan sekitar 76862 M2, di Kampung Ciharum, Desa Sukamekar, Kecamatan Sukanagara, Kabupaten Cianjur.
Kegiatan penanaman pohon dengan tema ‘Polri Peduli Penghijauan’ tersebut merupakan program dari Kapolri, sebagai wujud kepedulian aparat kepolisian di masing-masing wilayah, untuk meningkatkan kualitas lingkungan hidup dan kelestarian alam, serta menyelamatkan terjadinya Global Warming dan efek rumah kaca.
Baca Juga:Inovasi Kolecer di Jabar: Dari Bibliotherapy Hingga MendongengEmil Serahkan Hibah 24 Motor Baca ke Kabupaten/Kota
Kapolres Cianjur, AKBP Juang Andi Priyanto yang dalam hal ini diwakili oleh Waka Polres Cianjur, Kompol Jaka Mulyana, mengajak kepada seluruh elemen masyarakat untuk menjadikan Kabupaten Cianjur ini, merawat pohon tersebut guna menjaga keberlangsungan hajat hidup warga sekitar.
“Mari kita bersama-sama menjaga kualitas lingkungan hidup dengan merawat pohon, karena pohon merupakan sumber air untuk penyambung hidup manusia di muka bumi ini. Jadikan Kabupaten Cianjur ini menjadi lebih asri dan sejuk,” jelas Waka Polres.
Lanjut Waka Polres, dengan adanya program Polri Peduli Penghijauan ini, diharapkan cadangan sumber air, oksigen (udara), yang diwariskan kelak kepada anak cucu kita bisa lebih baik.
Jenis-jenis pohon yang ditanam dalam kegiatan penghijauan tersebut berupa pohon Jati, kosambi, dan buah-buahan, sehingga jika tumbuh besar, dan dapat menjadikan perubahan di lingkungan ini.
Sementara, Administrasi Perhutani KPH Cianjur, Mulyadi menambahkan, akan mengajak seluruh elemen masyarakat dan pihak terkait untuk merawat pohon-pohon tersebut. Ia berharap, pohon yang sudah ditanam bisa sampai panen dan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Cianjur.
“Kami akan mengajak teman-teman untuk ikut serta nenjaga dan merawat pohon ini. Karena kalau kita tanam tapi tidak dipelihara itu tidak ada artinya. Mudah-mudahan bisa sampai dewasa, bisa sampai panen,” pungkasnya.(rid/nik)