CIANJUR – Beredar pesan berantai berupa video melalui whatsapp yang menguntungkan bencana banjir bandang. Disebutkan bencana itu terjadi di Cipanas Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Bahkan dalam beberapa kiriman berisi keterangan jika bencana banjir bandang yang merusak jembatan dan rumah itu terjadi pada Sabtu (4/1/2020) pagi.
“Cipanas Puncak, baru saja terjadi, sekitar pukul 10.25 WIB,” begitu yang tertulis dalam keterangan pesan video yang diteruskan tersebut.
Pesan itu rata-rata disebarkan kembali secara personal dan grup whatsapp milik warga Cianjur.
Namun BPBD Kabupaten Cianjur memastikan informasi tersebut tidak benar. Bahkan Sekretaris BPBD Cianjur, Irfan Sofyan sudah mengecek pada relawan tangguh bencana (Retana) di Kecamatan Cipanas dan sekitarnya.
“Sudah dicek, tidak ada bencana banjir bandang ataupun longsor hari ini di Cipanas. Informasi itu tidak benar,” ujar Irfan saat dihubungi melalui telepon seluler, Sabtu (4/1/2020) malam.
Meski merupakan daerah dengan tingkat kerawanan bencana tertinggi di Indonesia, Cianjur masih aman. Adapun bencana alam yang terjadi hanya pohon tumbang dan puting beliung pada Selasa (31/12/2019).
Paur Subbag Humas Polres Cianjur, Ipda Budi Setiayuda menegaskan, video yang beredar dan menyebutkan jika bencana itu terjadi di Cianjur merupakan informasi bohong atau hoaks.
Menurutnya, video itu merupakan bencana yang terjadi di Lebak Banten. Tetapi belum diketahui apakah video itu merupakan bencana yang terjadi pada 1 Januari 2020 atau bukan.
“Itu hoaks, bukan di Cianjur melainkan di Lebak Banten. Untuk waktunya kapan itu terjadi masih kami dalami, informasi sementara itu katanya terjadi pada 2020 tapi ada juga yang menyebutkan pada 2014. Pastinya masih kami dalami,” kata dia.
Selain itu, Polres Cianjur juga tengah mencari penyebar informasi hoaks yang membuat warga Cianjur sempat resah. “Kami sedang dari penyebar pertamanya,” pungkasnya.(bay/nik)
Hati-hati Penyebaran Pesan Hoaks
