Emil Luncurkan Aplikasi Pelayanan Publik Sapawarga

Emil Luncurkan Aplikasi Pelayanan Publik Sapawarga
Gubernur Jabar Ridwan Kamil secara resmi meluncurkan aplikasi Sapawarga dalam acara Jabar Digital Innovation Awards (JDIA) 2019 di The Trans Luxury Hotel Kota Bandung, Jumat (6/12/19). (Foto: Tatang/Humas Jabar)
0 Komentar

BANDUNG – Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil secara resmi meluncurkan aplikasi ‘Sapawarga’ sebagai bentuk implementasi inovasi teknologi dalam melayani publik pada acara Jabar Digital Innovation Awards (JDIA) 2019 di The Trans Luxury Hotel Kota Bandung, Jumat (6/12/19).
Sebagai media komunikasi bagi warga Jabar, SuperApps Sapawarga ini memiliki fitur-fitur yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat melalui fungsi menampung aspirasi, menjembatani jalur komunikasi, dan menjadi pintu akses layanan publik secara online.
“Hari ini satu lompatan transformasi digital Jawa Barat dilakukan, yaitu merilis SuperApps Sapawarga yang hadir di puluhan ribu Ketua Rukun Warga (RW),” kata Emil, sapaan akrabnya.
Emil menjelaskan, Ketua RW di Jabar akan dipinjami smartphone dengan aplikasi Sapawarga di dalamnya untuk memudahkan proses komunikasi dengan Pemprov Jabar.
“Jadi provinsi mau disurvei atau disosialisasikan bisa lewat Sapawarga. Keunggulannya (Sapawarga) seperti sosial media, tapi terekam proses komunikasinya,” tambah Emil.
Selain itu, Emil berujar bahwa aplikasi tersebut sekaligus menjadi platform untuk memberantas hoaks karena terintegerasi dengan unit kerja Jabar Sapu Bersih (Saber) Hoaks.
Sementara Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Jabar, Setiaji menuturkan pihaknya telah menyiapkan anggaran Rp60 miliar untuk menyediakan unit smartphone seharga masing-masing Rp1,3 juta untuk para Ketua RW se-Jabar.
“Spesifikasinya smartphone ukuran lima sampai tujuh inci, di dalamnya sudah ada aplikasi Sapawarga. Pelatihan aplikasi Sapawarga juga melibatkan relawan IT lokal yang disebut Pendamping Lokal Desa,” kata Setiaji.
Setiaji menegaskan, pemerintah di 27 kabupaten/kota juga memiliki andil untuk melatih warga dalam penggunaan Sapawarga sekaligus dapat mengintegrasikan layanan publik tingkat kabupaten/kota di aplikasi itu.
Dalam JDIA 2019 ini, terdapat Sapawarga Awards 2019 sebagai bentuk apresiasi bagi pengurus RW sebagai pengguna versi awal Sapawarga, Pendamping Lokal Desa sebagai fasilitator pelatihan, dan Pemda Kabupaten/Kota se-Jawa Barat sebagai administrator Sapawarga, yang berperan aktif dalam pengembangan dan implementasi aplikasi Sapawarga.
Narti, Pengurus RW sekaligus perwakilan dari Desa Ciparigi, Kecamatan Sukadana, Kabupaten Ciamis yang mendapat penghargaan ‘Best Sapawarga User’.
Menurut Narti, aplikasi Sapawarga sangat mendukung aktivitasnya sebagai entitas pembangunan di desa. “Saya (di aplikasi) sering dapat informasi pembangunan, program Bapak Gubernur, ada survei, polling, saya rajin ikut,” ucapnya.

0 Komentar