Pihak Sekolah Kaget, DS Ahli IT-nya Diamankan Densus 88

Pihak Sekolah Kaget, DS Ahli IT-nya Diamankan Densus 88
Humas MTSN 3 Cianjur, Agus Sutiana menunjukkan meja kerja DS, salah seorang terduga teroris yang diamankan di Cianjur.
0 Komentar

CIANJUR – DS salah seorang terduga teroris yang diamankan Densus 88 di Desa Gunungsari Kecamatan Ciranjang merupakan staf bagian teknologi informasi di MTS Negeri 3 Cianjur.
Humas MTSN 3 Cianjur, Agus Sutiana, mengatakan, DS sudah dua tahun bekerja di MTSN, namun tidak sebagai guru mata pelajaran melainkan sebatas bagian teknologi informasi dan memegang data administrasi kesiswaan.
Dia menungkapkan, DS juga merupakan lulusan dari MTSN tersebut. Namun semasa sekolah, DS merupakan siswa yang berprestasi dan berperilaku baik. Sehingga begitu lulus sekolah kejuruan dan sempat melanjutkan ke perkuliahan, DS diterima bekerja di MTSN 3 Cianjur.
“Dia memang memiliki kelebihan di bidang IT, makanya ditempatkan di bisa tersebut. Bisa juga disebut sebagai operator IT dan data kesiswaan di sekolah ini,” ungkap dia, Kamis (14/11/2019).
Menurutnya, selama bekerja di MTSN 3 Cianjur, DS dikenal sebagai pribadi yang baik, taat beribadah, dan tidak pernah menunjukan gelagat yang mencurigakan. Apalagi menyebarkan pemahaman radikal atau menyimpang.
Bahkan, setiap diberi tugas, DS selalu fokus dan terus bekerja hingga tugasnya selesai. Terduga teroris itupun sering diminta untuk memperbaiki komputer ataupun laptop milik rekannya di sekolah.
“Tidak pernah membicarakan soal pemahaman radikal atau sejenisnya, malah terbilang dia itu pendiam dan ramah. Makanya tidak ada kecurigaan sedikitpun jika dia itu terlibat atau tergabung dalam jaringan teroris,” ucapnya.
Dia dan rekan kerjanya di MTSN 3 Cianjur mengaku kaget begitu ada aparat kepolisian datang ke sekolah memberitahukan jika DS sudah diamankan densus 88.
“Kapolsek yang datang, saya kira mau memberikan pembinaan. Ternyata memberi tahu kalau DS ditangkap densus. Tentu saya kaget, tidak menyangka DS tersebut diduga termasuk dalam jaringan teroris,” tuturnya.
Dia pun menambahkan, informasi yang beredar jika DS diamankan di lingkungan sekolah merupakan hal keliru. Pasalnya DS diamankan saat perjalanan menuju sekolah.
“Jadi bukan di lingkungan sekolah, tapi saat perjalanan menuju sekolah. Kalau di sekolah tidak terbayang bagaimana kondisi para siswa,” kata dia.
Dengan ditangkapnya DS, lanjut dia, pihak sekolah bakal mencari tenaga IT untuk mempersiapkan sarana dan prasana bagi siswa menghadapi ujian nasional awal 2020.

0 Komentar