CIANJUR – Pasangan suami-istri DS dan DK terduga teroris yang diamankan Densus 88 di Desa Gunungsari Kecamatan Ciranjang dikenal tertutup dan tidak banyak berinteraksi dengan warga sekitar.
Imas (32) pengelola kontrakan, menjelaskan, pasangan suami istri tersebut belum lama mengontrak, yakni baru sekitar dua pekan. “Mereka mulai mengontrak di sini pada 31 Oktober 2019,” ujar dia, Kamis (14/11/2019).
Menurutnya, selama mengontrak DS dan DK tidak menunjukan gelagat yang mencurigakan. Bahkan keduanya terbilang cukup tertutup dan jarang berkomunikasi dengan warga sekitar.
Dia juga menyebutkan tidak pernah ada tamu yang datang ke kontrakan mereka, baik saat siang ataupun malam hari.
“Kalau keluar rumah juga paling belanja ke warung saya atau ke warungnya pak RT. Setelah itu masuk lagi ke rumah. Kontrakannya juga lebih sering tertutup,” kata dia.
Dia mengaku tidak menyangka keduanya diduga tergabung dalam jaringan terorisme. “Orangnya baik, tapi menang tertutup. Makanya tidak menyangka kalau mereka terduga teroris,” tuturnya.
Sementara itu, Ketua RT 03, Ure Suryadi, mengatakan, dirinya jarang berkomunikasi dengan keduanya. Awal dia berkomunikasi hanya saat pertama mereka pindah pada 31 Oktober untuk melapor.
“Waktu itu suaminya datang untuk melapor jika mereka baru pindah dan mengontrak di sini,” kata dia.
Menurutnya, berdasarkan data yang diserahkan ke pihak RT saat melapor, DS masih merupkan warga Desa Gunungsari tepatnya di Kampung Cihaur. Sedangkan istrinya, DK merupakan warga Kampung Batukorsi Desa Gununghalu Kecamatan Gununghalu Kabupaten Bandung Barat.
“Mereka baru menikah setahun, pada 17 Mei 2018. Suaminya asli warga desa sini, cuma beda Kampung. Dia mengajar di sekolah tsanawiyah di Kecamatan Ciranjang,” kata dia.
Diberitakan sebelumnya, Pasangan suami-istri yang diduga anggota teroris diamankan Densus 88 anti teror di Desa Gunungsari Kecamatan Ciranjang Kabupaten Cianjur, Kamis (14/11) pagi sekitar pukul 10.00 Wib.
Keduanya diamankan di dua lokasi berbeda. Terduga teroris berinisial DS (24) diamankan di sebuah sekolah tempatnya mengajar di Kampung Cibanteng Desa Gunungsari. Sedangkan istrinya, DK (25) diamankan di kontrakannya di Kampung Cibodas Desa Gunungsari.(bay/hyt)
Pengelola Kontrakan Sebut Pasutri Terduga Teroris di Cianjur Tertutup
