“Orang selalu kritik saya semua China, semua China. Enggak. Kita punya ‘rule of thumb’ untuk investasi. Siapa saja mau dari bulan, dari mana, sepanjang teknologi yang dia bawa ramah lingkungan, first class, dan mendidik tenaga kerja lokal, silakan,” ujar Luhut.
Luhut menegaskan teknologi transfer juga harus dilakukan melalui investasi. Demikian pula nilai tambah bagi industri yang diharapkan dari investasi.
“Buat kita kan yang penting ‘national interest’ kita. Buat saya pribadi, saya bilang ke Presiden, ‘Pak kita kan bicara national interest, sepanjang national interest kita bisa amankan, peduli amat dari mana pun (investasi)’. Ya kalau orang mau tembak saya biar saja. Saya hanya ingin mengabdi, membuat republik ini lebih bagus lagi,” kata Luhut.(ant/hyt)