CNL Upaya Pendekatan Pelayanan Masyarakat

CNL Upaya Pendekatan Pelayanan Masyarakat
0 Komentar

PENDEKATAN pelayanan ke masyarakat menjadi salah satu tujuan dilaksanakan kegiatan Cianjur Ngawangun Lembur (CNL) Plt Bupati Cianjur H Herman Suherman. Dengan adanya CNL masyarakat yang biasanya membutuhkan pelayanan seperti pembuatan administrasi kependudukan (e-KTP, KK, Akte Lahir) bisa dilaksanakan di tempat kegiatan CNL.
Hal itu diungkapkan Plt Bupati Cianjur Herman Suherman kepada Cianjur Ekspres disela kegiatan CNL di lapangKampung Kedung Girang, Desa Sukamanah, Kecamatan Cugenang, Rabu (9/10). “Apabila ada keinginan masyarakat, bisa langsung disampaikan,” kata Herman.
Selain pendekatan, CNL Bersama Herman Suherman Membangun Cianjur (BHS Manjur) juga sebagai ajang silaturahmi kepada masyarakat. “Pokoknya Cianjur harus ada perubahan, jalannya harus baik, rakyat sejahtera, sehat, pinter, pejabatnya yang amanah dan yang penting Cianjur gak ada korupsi,” tegasnya.
Kepala Desa Sukamanah Enang Saepudin mengungkapkan, sebagai tuan rumah CNL BHS Manjur, pihaknya menyampaikan apresiasi kepada pemerintah daerah yang telah menjadi sasaran CNL. Paling tidak dengan adanya CNL sejumlah pelayanan gratis bagi masyarakat dirasakan secara langsung. Sejumlah bantuan juga dirasakan manfaatnya.
Desa Sukamanah sampai saat ini tengah melaksanakan
sejumlah pembangunan yang bertujuan untuk kepenti
ngan masyarakat. Melalui anggaran yang ada dalam APBDes pelaksanaan pembangunan itu tengah dan telah dilaksanakan. Untuk pembangunan fisik mengandalkan anggaran bantuan dari Dana Desa.
Pada triwulan pertama kata Enang telah dilaksanakan pembangunan sarana dan prasarana air bersih di blok Rawa Peuti Kampung Kedung Girang dengan anggaran mencapai Rp 182,023 jutat, pengaspalan jalan desa antara Kampung Tarikolot sepanjang 450 meter dengan anggaran sebesar Rp 147 juta, pengaspalan jalan Kampung Cadot sepanjang 550 meter senilai Rp 157 juta.

“Pada anggaran triwulan kedua ini kita juga melanjutkan pembangunan lapangan futsal di Kampung Legok senilai Rp 160,054 jutat. Untuk tahap tiga ini kita merencanakan pembelian mobil angkutan sampah senilai Rp 170 juta. Kita juga melaksanakan pembvangunan sambungan tembok penahan tanah (TPT) Kampung Tarikolot sampai Kampung Cadot senilai Rp 57 juta,” paparnya.
Selain kegiatan fisik tersebut, juga dilaksanakan kegiatan pemberdayaan perempuan, penyuluhan perlindungan anak, kegiatan sosialisasi dana desa termasuk lembaga BPD, pengadaan alkes dan pemberian makanan tambahan di sembilan posyandu.

0 Komentar