Guru Honorer Terluka Parah

Guru Honorer Terluka Parah
LOKASI: Dua orang anggota polisi dari Polsek Warungkondang tengah melakukan cek lokasi terjadinya dugaan penjambretan yang menimpa Rani Mandasari (25) warga Kampung Salongok RT 2/ RW 3 Desa Cibadak, Kecamatan Cibeber. (FOTO: AYI SOPIANDI/CIANJUR EKSPRES)
0 Komentar

CIANJUR – Aksi penjambretan terjadi diwilayah hukum Polsek Warungkondang. Kali ini menimpa Rani Mandasari (25) warga Kampung Salongok RT 2/ RW 3 Desa Cibadak, Kecamatan Cibeber. Korban dijambret oleh pelaku di seputaran jalan Limbangan Cilaku – Warungkondang, Senin (7/10) sekitar pukul 4.30 Wib.
Meski pelaku tidak sampai berhasil membawa barang jarahannya, namun korban mengalami luka robek dibagian kepala, luka kecet di bagian kaki kanan dan patah tulang punggung dibagian kanan. Korban harus mendapatkan penanganan medis untuk kesembuhan lukanya.
Ajat Sudarajat (49) orang tua korban mengatakan, saat kejadian anaknya tersebut akan berangkat kerja sebagai guru honorer di Yayasan Yaspida Sukabumi. Perjalanan dari Cibeber menuju Sukabmi selalu menggunakan Jalan Raya Limbangan Desa Cikaroya, Kecamatan Warungkondang.
Dikatakannya, anaknya seperti biasa dalam satu minggu sekali pulang kerumah istirahat dirumah setelah bekerja sebagai guru di Yayasan Yaspida di Sukabumi.
“Seperti biasa anak saya Rani berangkat dari rumah pukul 4.00 Wib, bawa motor sendiri dan tiba-tiba pukul 4.30 Wib dapat telefon bahwa anak saya mendapatkan musibah kecelakaan,” kata Ajat saat ditemui di ruang penyidik Polsek Warungkondang, Senin (7/10).
Tak ingin anaknya kenapa-kenapa, Ajat pun langsung menuju lokasi kejadian. Melihat anaknya tekapar dengan luka dibagian kepala, punggung kanan patah dan dibagian kaki luka lecet sempat emosi. Tak ada barang yang hilang pada saat anaknya di Jambret.
“Waktu itu saya datang ke tempat kejadian bersama Kepala Desa Cibadak Elan Hermawan. Tak lama dari situ anak saya Rani langsung saya bawa ke Puskesmas Cibeber untuk diberikan perawatan medis, dan langsung saya bawa pulang ke rumah,” ujarnya.
Pukul 12.00 Wib, Ajat yang didampingi Kades Cibadak Elan Hermawan mendatangi Mapolsek Warungkondang untuk membuat laporan perihal kejadian yang dialami anaknya tersebut.
“Katanya anak saya Rani, seperti ada yang mengejar dari belakang motor metik warna putih. Yang pasti saya sangat berharap, pihak kepolisian segera menangkap pelaku yang telah menjambret anak saya,” tuturnya.
Kepala Desa Cibadak Elan Hermawan mengatakan, korban Rani Mandasari merupakan warganya yang memang orang tuanya Ajat Sudrajat bekerja sebagai Polisi Desa di Desa Cibeber.

0 Komentar