Pemprov Kucurkan Puluhan Miliar Revitalisasi Sungai Kalimalang Bekasi

Pemprov Kucurkan Puluhan Miliar Revitalisasi Sungai Kalimalang Bekasi
0 Komentar

BANDUNG – Pemerintah Provinsi Jawa Barat paham betul bahwa Tanah Pasundan merupakan daerah dengan jalur hidrologi terbesar di Indonesia karena berlimpah sungai, danau, waduk, situ, dan saluran multifungsi.

Guna memaksimalkan potensi tersebut, Pemprov Jabar berupaya mengembangkan objek wisata air sebagai unggulan. Salah satu langkah yang ditempuh Pemprov Jabar adalah melakukan Revitalisasi dan Penataan Sempadan Saluran Kalimalang di Kota Bekasi.

Kepala Dinas Sumber Daya Air (SDA) Provinsi Jabar Linda Al Amin mengatakan, pengembangan wisata air dilakukan guna meningkatkan kepariwisataan Jabar dan melestarikan budaya Tanah Pasundan yang tidak lepas dari air.

Baca Juga:Dewan Pers Minta Dilibatkan dalam Pembahasan RUU KUHPYasonna: Kalau mau Bertanya tentang RUU datang ke saya, Bukan Merobohkan Pagar

“Pengembangan destinasi wisata air pun ini diharapkan dapat meningkatkan kebanggaan warga Bekasi, karena akan memiliki sempadan saluran sebagai ruang publik di tengah kota yang tertata dan terpelihara dengan baik,” kata Linda.

Revitalisasi dan Penataan Sempadan Saluran Kalimalang akan dilakukan pada 2019 dan 2020. Pada 2019, penataan akan fokus pada pembangunan di bagian luar badan air yang meliputi Taman Seni, dan Taman Timur dan Promenade Sejarah.

Sedangkan pada 2020, bakal dibangun zona bermain anak, kolam dangkal anak, ruang ngariung, taman flora musiman, tanggul penahan tanah, jalan inspeksi, taman lampu, dan jembatan penyeberangan.

“Untuk pembiayaan telah dianggarkan dalam APBD 2019 sebesar Rp 4,6 Miliar untuk penataan sempadan sisi utara Saluran Kalimalang dan RAPBD 2020 sebesar Rp 26 Miliar untuk penataan sempadan sisi selatan Saluran Kalimalang,” kata Linda.

Selain itu, Linda memastikan bahwa penataan sempadan Saluran Kalimalang tidak akan mengganggu pemeliharaan Sumber Daya Air dan dilakukan sesuai dengan regulasi.

Linda bahkan berharap, dengan penataan sempadan Saluran Kalimalang, kepedulian masyarakat Bekasi terhadap fungsi dan kelestarian Sumber Daya Air meningkat.

“Pembangunan ini dapat meningkatkan fungsi dan kelestarian Sumber Daya Air serta kepedulian masyarakat dalam memelihara Sumber Daya Air. Masyarakat diharapkan tidak lagi membuang sampah dan limbah ke Saluran Kalimalang,” ucap Linda mengakhiri.

Baca Juga:Dinas Pertanian Gelar Asah Terampil PetaniHeboh, Pengacara Cekcok dengan Anggota Satlantas

Groundbreaking penataan sempadan Saluran Kalimalang akan dilakukan oleh Gubernur Jabar Ridwan Kamil pada Rabu (25/9/19). (rls)

0 Komentar