Bocah Berkelamin Ganda Butuh Bantuan

Bocah Berkelamin Ganda Butuh Bantuan
BANTUAN: Bocah Aimar Qolbi Rajibi (3) memiliki kelamin ganda anak pasangan suami istri Iyan Kustian (46) dan Ida Rosida (37) warga Kampung Mareleng RT 05/ RW 05, Desa Kertamukti, Kecamatan Haurwangi membutuhkan bantuan (FOTO: AYI SOPIANDI)
0 Komentar

“Sejak lahir dokterpun sudah menyarankan untuk dites kromosom dan sebagainya, namun biayanya besar saya mengumpulkan uang dulu dan mendaftarkan ke BPJS, namun ternyata BPJS tak mengcover semua, seperti tes kromosom kemarin,” katanya.
Iyan khawatir anaknya semakin besar dan semakin minder dengan keadaan dirinya. Ia berharap ada pihak yang membantu persiapan operasi setelah tes kromosom dan lainnya.
“Saya dan istri sudah lari kesana kemari istilahnya, ada petunjuk yayasan di Cianjur, Bandung, dan tempat lainnya selalu saya kunjungi kalau ada yang bisa membantu anak saya, tapi sampai saat ini saya juga masih bingung jika operasinya harus ada biaya nanti,” kata Iyan.
Ida Rosida, ibu kandung Aimar mengatakan, pada saat hamil tidak ada perasaan dan kelainan yang ia rasakan. Bahkan pada saat hamil besar dirinya sempat melakukan test USG dan memang tim medis saat itu tidak mengatakan jenis kelaminnya laki atau perempuan.
“Saya baru menyadarinya pada saat Aimar lahir ada kelainan di jenis kelaminnya, tapi saya pasrah saja dan mau bagaiamna lagi meskipun kondisinya seperti ini saya tetap sayang sama anak bungsu saya ini,” katanya.
Mendengar informasi bahwa ada sebuah yayasan di Bandung yang suka menolong kaitan dengan kesehatan, ia bersama suaminya Iyan Kustian langsung menuju kelokasi tersebut untuk mencari kebenarannya.
“Saya langsung kejar, dan setelah ketemu alamat yayasan tersebut ternyata tidak bisa melayani kasus yang dialami Aimar,” katanya.(yis/sri)

0 Komentar