Isak Tangis Warnai Pemakaman Jasad Ani

Isak Tangis Warnai Pemakaman Jasad Ani
DISERAHKAN: Pihak keluarga Ani binti Iin (36) TKW asal Cianjur dikabarkan meninggal dunia di sebuah gedung Yordania, melakukan serahterima jenazah di Kampung Cidalung RT 07/03, Desa Wangunsari, Kecamatan Naringgul, Kabupaten Cianjur, Minggu (1/9) dini hari (FOTO: IST)
0 Komentar

CIANJUR – Jenazah Ani binti Iin (36) TKW asal Cianjur dikabarkan meninggal dunia di sebuah gedung Yordania, akhirnya tiba di rumah duka dan dimakamkan di kampung halamannya di Kampung Cidalung RT 07/03, Desa Wangunsari, Kecamatan Naringgul, Kabupaten Cianjur, Minggu (1/9) dini hari.
Diketahui sebelumnya keluarga hilang komunikasi dengan Ani, bahkan selama sembilan tahun bekerja di Yordania TKW tersebut tidak pernah memberi kabar. Tiba-tiba pihak keluarga hanya mendapat keterangan melalui pesan WhatsApp dari Disnakertrans Cianjur perihal kabar kematian Ani, Jumat (9/8).
Setelah melalui serangkaian peroses semua pihak baik dari pihak pemerintah melalui dinas terkait dan pihak kuasa hukum dari lembaga Asosiasi Tenaga Kerja Indonesia Raya (Astakira) Jenazah Ani bisa dipulangkan dan Jenazah tiba pada hari Sabtu (31/8) sekira pukul 01.00 wib Dini hari.
Kedatangan jenazah disambut tangis keluarga. Di rumah duka tampak hadir muspika Kecamatan Naringgul,Camat, Kapolsek, Danposmil, Kabid Dinaskertrans Cianjur, Pemerintah Desa, Ketua Astakira dan masyarakat Kampung Cidalung, Desa Wangunsari
Ketua Astakira Pembaharuan Cianjur, Ali Hildan, mengatakan, pihaknya menanti surat keterangan kematian karena hingga saat ini belum ada kejelasan dari pihak Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Amman mengenai penyebab kematian yang pasti. Ali mengatakan, Astakira sempat menelusuri kabar kematian Ani hingga ke BP3TKI Jabar.
“Kebetulan Senin lalu kami ke BP3TKI Jabar, mengajak keluarga Ani ke Bandung barangkali ada informasi resmi, ternyata pihak BP3TKI Jabar juga belum mengetahui hal itu,” kata Ali.
Pulang dari Bandung pada 13 Agustus, Astakira bersama keluarga juga datang ke Disnaker Cianjur untuk menanyakan hal yang sama ternyata belum ada berita acara. “Keluarga hanya menerima kabar melalui pesan WhatsApp dari Disnakertrans yang isinya dihapus kembali,” kata Ali.
Pihak keluarga pernah memperlihatkan WhatsApp yang isinya ada 13 poin tentang kronologis kematian Ani. Poin yang diingat keluarga adalah Ani meninggal di depan gedung ditemukan polisi dibawa ke rumah sakit.
“Tidak punya majikan, ada kejanggalan punya kenalan dengan orang Mesir dan ditemukan meninggal setelah tiga hari keluar dari rumah orang Mesir tersebut,” katanya.

0 Komentar