Siswa SMK Al-Ittihad Belajar ke Amrik

Siswa SMK Al-Ittihad Belajar ke Amrik
SWAFOTO: Muhammad Fauzan kelas XII A jurusan Rekayasa Perangkat Lunak (RPL) SMK IT Al-Ittihad bersama dewan guru melakukan swafoto sebelum terbang ke Amerika untuk belajar selama satu tahun. (FOTO: IST)
0 Komentar

CIANJUR – Muhammad Fauzan kelas XII A jurusan Rekayasa Perangkat Lunak (RPL) SMK IT Al-Ittihad akan mengikuti kegiatan belajar selama satu tahun di Amerika (Amrik), Ia merupakan pelajar penerima manfaat program pertukaran pelajar KL-YES (Kennedy-Lugar young exchange and study) STS Fondation Arizona.
Kepala SMK Al Ittihad, M. Adi Sastra Nugraha, memaparkan, prosesnya dimulai dari siswa kelas X, karena begitu banyak tahapan yang harus dilewati. KL-YES STS Fondation Arizona merupakan organisasi nirlaba yang menjembatani siswa berangkat.
“Sebetulnya saat itu yang daftar ada sekita 3 orang, namun yang bertahan sampai akhir hanya Muhammad Fauzan.Karena sekolah kami berbasis pesantren yang mempelajari bahasa Inggris dan Arab, sehingga untuk tahapan tes bahasa Inggris tidak mendapatkan kendala yang berarti,” kata dia kepada Cianjur Ekspres, Selasa (6/8).
Membutuhkan kesabaran, lanjut dia, dan ketekunan karena setiap tahap itu bisa memakan waktu sekitar satu semester. Namun diakhir ada tahapan seleksi dan berhasil terpilih.
“Pada Senin (5/8), sekitar pukul 17 Wib take off, singgah di Kuala Lumpur, terus ke Amsterdam baru ke John F. Kennedy International Airport. Namun karena saya sakit jadi tidak bisa mengantar, dan diwakili oleh Wakasek bagian kesiswaan dan di lepas di terminal 3 gate 5 Bandara Soekarno Hatta,” jelas Adi.
Muhammad Fauzan sudah ditentukan tempat tinggalnya. Ia akan tinggal di keluarga barunya di Amerika selama satu tahun. Ia akan sekolah di salah satu jenjang SMA di sana, dan mempromosikan kebudayaan Indonesia.
“Sesuai dengan visi SMK Al Ittihad, terwujudnya siswa yang lebih cerdas, lebih sehat dan lebih berahklakul karimah, siap menghadapi tantangan hidup dengan berkarya dan berprestasi serta berwawasan global. Kami dapat terus memberikan sumbangsih dalam bentuk pendidikan yang bermutu kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), dalam hal ini masyarakat Cianjur khususnya, dan masyarakat Indonesia pada umumnya,” ujarnya (job3/sri).

0 Komentar