CIANJUR – Wiharna (45) pengidap gangguan jiwa asal Kampung Sukarajin, RT 1 RW 8, Desa Sukamekar, Kecamatan Sukanagara yang tengah viral lantaran membongkar makam ayah kandungnya, Ali Sugandi, kini sudah ditangani dan dirawat di Komunitas Sehat Jiwa (KSJ).
“Iya sudah tiga malam diserahkan ke KSJ untuk ditangani secara medis dan diobati, karena di kami juga ada psikiater,” ujar Ketua KSJ, Nurhamid saat dihubungi melalui telepon seluler, Minggu (21/7).
Menurutnya, Wiharna memang mengalami gangguan kejiwaan sejak beberapa tahun lalu. Kemungkinan awal gangguan kejiwaan tersebut setelah sang istri pergi meninggalkan dia dan hingga saat ini belum ada kabar.
“Dalam pikirannya istrinya tersebut pergi berangkat ke luar negeri sebagai TKW. Tapi tidak tahu sebenarnya itu seperti apa, yang jelas hal itu yang masih menjadi gambaran yang melekat di pikiran dia,” ungkap Nurhamid.
Dia mengaku sudah berkomunikasi dengan Wiharna dan mendapatkan penjelasan terkait tujuan dibongkarnya makan Ali Sugandi yang sudah setahun meninggal dan dimakamkan di pemakaman umum di Kampung Sukarajin, berdampingan dengan makam ibunya yang meninggal tiga tahun lalu.
Menurutnya, dari keterangan yang didapat Wiharna khawatir ayahnya kehausan dan ingin makan. Selain itu dia ingin bercerita berbagai hal, termasuk menyampaikan permintaan pada ayahnya.
“Jadi alasan Wiharna begitu, ada keinginan yang bakal disampaikan. Bukan ada alasan lain,” kata dia.
Nurhamid menjelaskan, kondisi kejiwaan dan kesehatan Wiharna sudah menunjukkan perkembangan. Rencananya Wiharna akan dirawat di KSJ selama beberapa pekan hingga kondisinya benar-benar sehat.
“Berapa lamanya belum bisa kami pastikan, yang jelas sampai sembuh. Tapi diharapkan juga nanti setelah sembuh dan kembali ke lingkungannya, warga di sana bisa menerima dan melakukan pengobatan sosial, dimana tidak menjauhi. Hal tersebut akan mempercepat penyembuhan,” kata dia.
Serpeti yang diketahui, beberapa hari lalu, publik diramaikan dengan beredarnya video pembongkaran makam oleh seorang pria. Kondisi jasad yang masih utuh pun menjadi sorotan pengguna media sosial, padahal jasad Ali Sugandi yang merupakan ayah dari Wiharna penyandang ganguan jiwa yang membongkar makam tersebut.