CIANJUR – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Cianjur melakukan antisipasi terjadinya kebarkaran di area Tempat Pembungan Akhir (TPA) Pasirsembung dengan melakukan penyiraman di setiap titik gunungan sampah rawan kebakaran.
Kepala Seksi (Kasi) Pengolahan Sampah dan Limbah DLH Kabupaten Cianjur, Wawan Setiawan, mengatakan, memasuki musim kemarau tumpukan sampah yang ada di TPA Pasirsembung tersebut memang rawan terjadi kebakaran.
“Pada saat musim memasuki kemarau sampah yang menumpuk itu dapat terbakar karena di sebabkan oleh sejumlah faktor seperti karena gas metan, bekas puntung rokok dan ketiga kaca yang ditempa panas,” kata dia kepada wartawan, Rabu (26/6).
Dia mencatat, TPA Pasirsembung pernah mengalami kebakaran, setidaknya baru dua kali terjadi, yaitu di tahun 2003 dan 2017. Sedangkan pada tahun 2018 belum pernah terjadi.
“Alhamdulliah pada saat terjadi kebakaran di tahun 2003 dan 2017 kebakarannya tidak terlalu besar, dan bisa langsung ditangani secara cepat tidak menyebar ke area TPA yang lainnya,” ucapnya
Agar tidak terjadi hal yang serupa kata dia, para petugas yang berjaga dilokasi TPA selalu menyiram gunungan sampah tersebut dengan menggunakan mobil sedot tinja milik DLH.
“Semenjak memasuki musim kemarau kami selalu rutin melakukan penyiraman di area yang rawan akan terjadi kebakaran. Dalam satu hari bisal melakukan penyiraman satu hingga dua kali, tergantung dari cuaca dan suhu ruangnya,” tuturnya.
Dia berharap, dengan melakukan penyiraman secara rutin terhadapan gunungan sampah tersebut dapat mencegah terjadinya kebakaran di TPA Pasirsembung.
“Mudah-mudahan saja di musim kemarau saat ini kebakaran di TPA tidak terjadi, dan apabila terjadi, kami sudah melakukan koordinasi dengan pihak Pemadam Kebakaran Cianjur agar dapat segera dipadamkan,” pungkasnya.(bay/sri)