Serapan Tenaga Kerja Tak Capai Target

0 Komentar

CIANJUR – Pemerintah Kabupaten Cianjur mengakui tidak akan bisa memenuhi target penyerapan tenaga kerja hingga 100 ribu orang selama periode kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati Cianjur saat ini.
Plt Bupati Cianjur, Herman Suherman, mengatakan, target 100 ribu serapan tenaga kerja tersebut merupakan program kinerja selama 5 tahun. Namun untuk Cianjur, masa jabatan kepala daerah hanya empat tahun, mengingat habis massa jabatan ialah hingga pelaksanaan pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak.
“Kebetulan Cianjur itu masuk menjadi salah satu daerah yang mengikuti pilkada serentak pada 2020. Jadi tidak penuh hingga lima tahun,” kata dia saat ditemui usai pembukaan job fair di taman Prawatasari Cianjur, Selasa (25/6).
Dia pun meminta maaf kepada warga Cianjur terutama para pencari kerja, meskipun saat ini dari target yang ada sudah lebih dari setengahnya tercapai.
Herman pun berjanji, jika dipercaya dan dipilih lagi untuk memimpin Cianjur di periode berikutnya, dirinya akan menuntaskan target capaian yang belum maksimal. Bahkan dia akan menambahkan target penyerapan tenaga kerja selama periode berikutnya.
“Kami ingin warga Cianjur memang bisa bekerja, tidak ada lagi pengangguran. Semua warga bisa produktif di berbagai bidang. Makanya di Job fair ini pun kami prioritaskan warga Cianjur, meski dari daerah lain pun ada yang mendaftar,” kata dia.
Plt Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Cianjur, Heri Suparjo, mengatakan, dalam kegiatan job fair tersebut ada sekitar 3.499 serapan tenaga kerja dari 30 perusahaan.
Namun dia mengungkapkan jika antusias pencari kerja mengikuti kegiatan tersebut cukup tinggi. Bahkan hingga pukul 09.30 WIB, pencari kerja yang hadir sudah mencapai 5.000 orang.
“Sementara ini masih kondusif dan berjalan lancar. Meskipun pada awal pembukaan formulir dan nomor antrean, peserta sempat berdesakan,” kata dia.
Menurutnya, perusahaan yang menerima lowongan cukup banyak ialah PT Pou Yuen Indonesia, dengan serapan tenaga kerja mencapai 1.000 orang. Perusahaan itupun kerap menjadi pilihan utama bagi pada pencari kerja.
“Tapi kami berharap tidak hanya menumpuk di PYI, sebab ada perusahaan lain yang juga menerima pegawai,” kata dia.

0 Komentar