Tradisi Ngaji Kitab Kuning di Ponpes Alti

0 Komentar

CIANJUR – Pondok Pesanten (Ponpes) Al-Ittihad (Alti) adakan pengajian khusus dan pasaran kitab kuning yang terbuka untuk umum. Diharapkan dengan adanya kegiatan keagamaan di bulan Ramadan bisa menambah ilmu-ilmu baru bagi para santri.
Humas Ponpes Al-Ittihad, Mulyawan Tirta Suraja mengatakan, selain belajar formal seperti biasa, Ponpes Al-Ittihad mengadakan kegiatan keagamaan yang rutin diadakan setiap bulan Ramadan. Dengan adanya kegiatan keagamaan tersebut telah didukung dan direspon baik oleh siswa dan orangtua siswa.
“Pada tahun ini kitab kuning yang dipasarkan yakni kitab Nashoihul’ibad, yang mengajarkannya Ust. H. Imad Faisyal. Beliau adalah alumni Pesantren Lirboyo, yang dimulai dari hari ke-2 Ramadan sampai hari ke-20 Ramadan,” kata dia kepada Cianjur Ekspres, Selasa (21/5).
Mulyawan melanjutkan, selain pengajian Ramadan yang memang sudah rutin dilaksanakan pada setiap bulan Ramadan, pada bulan Ramadan kali ini bertepatan dengan kegiatan Penilaian Akhir Tahun (PAT) 2018-2019. Jadi, para santri ponpes Al-Ittihad juga fokus menghadapi ujian sekolah dan ujian pesantren, baik lisan maupun tulisan.
“Tujuan dari kegiatan pengajian Ramadan ini, selain mengisi waktu Ramadan dengan berbagai aktifitas yang positif dan bernilai ibadah, juga mengajarkan kepada para santri lebih jauh seputar kitab kuning, teori dan praktik,” paparnya.
Pelaksanaan pasaran kitab Nashoihul’Ibad, setiap hari sesudah shalat sunah tarawih mulai pukul 21.00 Wib sampai dengan pukul 23.00 Wib.
“Semoga dengan adanya kegiatan-kegiatan seperti ini, akan menambah ilmu-ilmu yang baru bagi para santri, dan tentunya bernilai ibadah serta akan menjadi investasi amal kebaikan bagi kita semua,” pungkasnya (job3/sri).

0 Komentar