Basuki mengatakan, mobilisasi masyarakat terhadap penyalahgunaan narkoba sampai sekarnag masih rendah. Masyarakat dianggap tidak cepat tanggap menangani permasalahan narkoba, maka dari itu peran aparat desa harus ditekankan di sana untuk membantu masyarakat berhenti bersikap acuh.
”Bersama relawan dengan standar khusus, pemerintah tingkat paling rendah akan dibantu. Mereka dibekali banyak hal penting, contohnya tindakan-tindakan awal mengenai narkoba sebelum ditangani pihak tingkat lebih tinggi,” ujar dia.
Sementara itu, Kepala Desa Cikondang Kecamatan Cibeber, Yana Mulyana mengatakan, akan segera menindaklanjuti sosialisasi yang diberikan oleh BNNK Cianjur. Pihaknya akan mengumpukan ketua RT/RW untuk segera membentuk satgas di tingkatan tersebut.
Dia menjelaskan, pembentukan satgas dan forum di tingkat RT/RW dan lainnya akan dimaksimalkan menggunakan dana desa. Sesuai dengan arahan BNNK dan pemkab setempat.
”Satgas itu berfungsi untuk memaksimalkan sosialisasi, yang memang dirasa begitu besar manfaatnya, makanya kami akan tindak lebih jauh lagi. Sejauh ini, sudah ada beberapa tindakan yang kami lakukan terkait narkoba, tapi belum masif,” ujar Yana.
Setelah mendapatkan sosialisasi betapa pentingnya peranan aparat desa, melalui program Desa bersinar, Yana pun optimis untuk lebih masif lagi dalam melakukan pencegahan peredaran dan penyalahgunaan narkoba.(bay/red)