Danone-AQUA Komitmen Jaga Ekosistem Darat

0 Komentar

Salah satu wujud konservasi Danone-AQUA untuk menjaga kualitas dan kuantitas air adalah Konservasi di sekitar lokasi Pabrik AQUA Cianjur, Jawa Barat. Dengan menerapkan pendekatan ‘Hulu-Tengah-Hilir’, Danone-AQUA mengembangkan dua program konservasi Taman Kehati. Wilayah program berada di dalam area pabrik yang berada di Desa Gekbrong, Kecamatan Gekbrong, Kabupaten Cianjur. Dua Taman Kehati yang luas totalnya mencapai 5 Ha tersebut memiliki koleksi tanaman beragam termasuk tanaman herbal, yang kini juga berfungsi sebagai tempat penelitian, pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi hayati, pendidikan, serta penunjang kegiatan ekowisata.
Selain program konservasi, Danone-AQUA juga menjadikan desa tersebut sebagai desa percontohan pertanian ramah lingkungan, bekerja sama dengan Kelompok Tani Gede Lestari Program Ecofarming dan organisasi Himpunan Petani Organik Cianjur (HIPOCI). Program ini dikembangkan sebagai upaya melindungi sumber daya air dari cemaran bahan kimia yang terjadi akibat aktivitas pertanian. Model ini memastikan praktek budi daya dilakukan dengan benar sesuai dengan kaidah good agriculture practice (GAP) dengan selalu berorientasi pada pasar sehingga mampu memberikan dampak pada peningakatan kesejahteraan masyarakat dan keberlanjutan pertanian ramah lingkungan di Cianjur.
“Setelah mendapatkan edukasi dan bantuan untuk memulai pertanian sehat ini, saya menjadi semakin sadar akan kualitas tanaman yang dihasilkan dengan menggunakan pestisida nabati dan nutrisi konvensional, sehingga hasil panen pun menjadi lebih sehat dan segar,” tutur Ketua Kelompok Tani Gede Lestari Program Ecofarming Uden Suherlan.
“Di samping itu, kami juga diajarkan dan difasilitas untuk dapat menggunakan greenhouse yang sangat membantu dalam pemeliharaan tanaman, karena melindungi tanaman dari kondisi lingkungan yang bisa merusak, misalnya curah hujan yang terlalu tinggi yang sering sekali terjadi di sini. Hasil panen menjadi lebih bagus sekaligus kami dapat menjaga keberlanjutan lingkungan,” tambahnya. (tts/sri)

0 Komentar