CIANJUR – Sarana dan prasarana yang dimiliki SMPN 1 Mande sangat terbatas. Tidak hanya itu tenaga pengajar yang ada dirasakan kurang maksimal untuk menunjang kegiatan belajar mengajar. Perlu perhatian pemerintah untuk melengkapi sarana dan prasarana serta tenaga pendidik.
Kondisi tersebut dirasakan oleh Kepala Sekolah (Kepsek) SMPN 1 Mande Kasdi Ipit. Pihaknya sangat berharap besar untuk memaksimalisasi di bidang sarana dan pra sarana. Menurutnya, SMPN 1 Mande memang sebagai tujuan utama masyarakat bagi masyarakat kecamatan Mande untuk melanjutkan sekolah bagi anak-anak.
“Saat ini SMPN 1 Mande memiliki jumlah rombongan belajar (Rombel) 27, tetapi ruang kelasnya yang sesuai dengan aturan sarana dan pra sarana ruang kelas hanya 23 ruang kelas, jadi kekurangan 4 ruang kelas,” kata Kasdi kepada Cianjur Ekspres, Selasa (26/3).
Kasdi mengharakan SMPN 1 Mande bisa mendapatkan bantuan ruang kelas baru untuk memaksimalkan kegiatan belajar mengajar. Berikutnya dalam standar proses pengajaran di SMPN 1 Mande, yakni menurut data yang ada perlu disampaikan untuk Kurikulum 2013 (Kurtilas) belum memiliki satu pun guru yang bidang ampuhnya di bidang konseling dan penyuluhan.
“Ruang untuk BP pun tidak sesuai dengan ketentuan, terus untuk mata pelajaran yang lain, seperti untuk Seni Budaya itu baru memiliki satu orang guru, itu pun akan pensiun. Jadi saya berharap ke depannya mapel-mapel yang notabene pengajarnya sesusai denga mata pelajaran yang ada yaitu 11 Mapel. Bila perlu di lengkapi untuk kebutuhan tenaga pengajar supaya nanti standar prosesnya bisa tercapai dengan maksimal,” ungkapnya.
Kasdi menginginkan bahwa di SMPN 1 Mande ada satu bentuk perubahan dari segi sarana dan prasarana untuk menopang dan mendongkrak prestasi siswa. Seperti keberadaan guru yang sesuai dengan bidang ampuh diyakini bahwa siswa nantinya akan maksimal dalam proses pembelajaran.
Selain itu, dari segi prestasi SMPN 1 Mande memang telah menorehkan banyak prestasi di tingkat Kecamatan, hingga provinsi mulai dari futsal yang mendapatkan piala bergilir dari Bupati Cianjur. Kemudian dari Pramuka telah memperoleh enam piala dari berbagai mata lomba yang telah diikuti. Selanjutnya untuk ke tingkat Jabar masih sebagai peserta yang mewakili Kabupaten Cianjur untuk Gala siswa.