BPBD Sebut Selama Maret Masuk Cuaca Ekstrem

0 Komentar

CIANJUR – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur menyebutkan hingga selama Maret 2019 bakal terjadi cuaca ekstrem dengan intensitas hujan yang tinggi. Bahkan diperkirakan puncaknya bakal terjadi pada akhir Maret hingga awal April 2019.
Sekretarais BPBD Kabupaten Cianjur, Sugeng Supriyatno, mengatakan, cuaca ekstrem mulai terjadi pada akhir Februari, dimana terjadi badai di sepanjang laut selatan pulau jawa. Akibatnya hujan menjadi lebih sering terjadi.
“Seharusnya intensitas menurun, tapi karena ada badai jadinya intensitas hujan tinggi dan diperkirakan puncaknya terjadi di akhir bulan ini,” kata dia kepada Cianjur Ekspres, Rabu (13/3).
Menurutnya, hal itu membuat bencana alam mulai dari banjir, pergerakan tanah, hingga longsor terjadi di sejumlah kecamatan. Longsor misalnya, terjadi di Kampung Parigi, Desa Puncakbaru, Kecamatan Cidaun pada Rabu (6/3) lalu, dengan dampak satu rumah rusak dan beberapa rumah lainnya terancam material longsoran.
Selain itu, sejak akhir Februari juga tercatat ada beberapa bencana pergerakan tanah dan longsoran, mulai dari di Kecamatan Cugenang, Bojongpicung, Campakamulya, Pagelaran. Selain itu juga terjadi luapan air sungai yang membuat tembok penahan tanah dan bangunan di atasnya roboh.
“Jadi memang tercatat ada beberapa bencana alam yang terjadi selama cuaca ekstrem. Tapi kami sudah lakukan penanganan, mulai dari pendataan hingga pengiriman logistik ke setiap lokasi,” kata dia.
Dia mengatakan, Cianjur ini sudah menjadi langganan bencana alam, mengingat kerawanannya yang cukup tinggi. Mulai dari wilayah Cianjur utara hingga selatan.
Apalagi, lanjut dia, di akhir Maret ini bakal terjadi puncak cuaca ekstrem dengan hujan yang cukup deras. Oleh karena itu, pihaknya mengimbau agar warga yang tinggal di tempat rawan bencana untuk terus waspada.
“Kami juga akan terus memonitor titik rawan bencana. Serta melakukan mitigasi bencana supaya warga tetap waspada dan terhindar dari dampaknya,” kata dia.(bay/red)

0 Komentar