CIANJUR – Sebanyak 62 siswa yang tergabung dari SMK Islam Terpadu (IT) Nurul Azka Kadupandak, dan SMK IT Nurul Ittihad Takokak melakukan gladi bersih simulasi Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK), di SMPN 2 Cianjur, Senin (4/3).
Pelaksanaan simulasi UNBK tersebut terpaksa dilakukan di sekolah lain, lantaran selaian sarana sekolah terbatas, akibat jaringan listrik dan internet kurang stabil.
Ketua Yayasan SMK IT Nurul Ittihad Takokak dan SMK IT Nurul Azka Kadupandak, Ahmad Yusuf mengatakan, gladi bersih tersebut akan berlangsung selama dua hari, yakni dari Senin hingga Selasa, dengan peserta sebanyak 62 siswa.
“Alhamdulillah SMK IT Nurul Ittihad bisa melaksanakan gladi bersih menjelang UNBK dan mereka adalah angkatan ke-3 SMK IT Nurul Ittihad. Dari mulai angakatan pertama pun kami sudah melaksanakan UNBK,” kata Ahmad Yusuf kepada Cianjur Ekpsres.
Ada empat mata pelajaran yang disimulasikan dalam gladi bersih tersebut diantaranya Matematika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris dan Kejuruan.
“Gladi bersih ini diharapkan peserta didik mampu memahami, mencermati dan mendapatkan kisi-kisi soal, serta melakukan pemantapan dalam rangka menghadapi UNBK yang akan dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia pada tanggal 25 Maret mendatang,” ungkapnya.
Oleh sebab itu, lanjut Ahmad Yusuf, peserta didik bisa mendapat nilai yang se tinggi-tingginya, kemudian bisa meningkatkan semangat belajar dan mampu bersaing di era digitalisasi masa kini. Sebagai generasi milenial yang cerdas, inovatif, progresif dan aktif, sehingga mampu menghadapi arus globalisasi informasi dengan moto SMK bisa, siap kerja, siap berwira usaha, serta siap kuliah.
“Demikian kami ucapkan terimakasi kepada proktor, teknisi, serta kepala program yang telah ikut mensukseskan geladi bersih SMK IT Nurul Ittihad, dan selamat sukses untuk anak-anak,” pungkansya (job3/sri)