CIANJUR – Pemerintah Desa Sukamaju, Kecamatan Cibeber menggelar rapat untuk membahas pelaksanaan pembangunan pada tahun 2019 ini yang alokasi anggarannya bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) senilai Rp 2,110 miliar. Sumber anggaran tersebut berasal dari bantuan keuangan Dana Desa (DD), Anggaran Dana Desa (ADD), dan Bantuan Provinsi (Banprov).
Kades Desa Sukamaju, Kecamatan Cibeber Hendri mengatakan, Desa Sukamaju adalah desa yang pertama melaksanakan rapat tersebut yang akan segera menerapkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) 2019.
“Sumber keuangannya dari DD, ADD, Banprov pemerintah kabupaten sebesar Rp 2.110.000.000,- yang akan kami tetapkan untuk anggaram 2019, dan kami sudah izin ke pak Camat bahwa Desa Sukamaju mungkin desa yang pertama,” kata dia kepada Cianjur Ekspres.
Sekarang ini, kata Hendri, selalui berdebat dalam hal penerapan APBDes tidak langsung ditetapkan, karena sering ada komplain atau masukan-masukan dari Badan Permusyawaratan Desa (BPD)
“Alhamdulillah BPD Desa Sukamaju itu hampir semua S1 dan S2, sehingga mereka sangat kritis dan sangat hari-hati. Tetapi bagi saya sebagai kepala desa alhamdulillah karena merasa terbantu dengan BPD yang berkualitas, sehingga kebijakan-kebijakan yang akan kami terapkan untuk tahun 2019 ini ditetapkan secara bersama-sama,” ungkapnya.
Hendri mengatakan, jika APBDes belum diterapkan, tidak akan bisa mencairkan anggaran karena anggaran apapun semuanya harus masuk dulu ke ABDes. Rakor untuk dana desa tahap pertama sudah ada di RKU Kabupaten untuk segera di transfer ke RKU Desa.
“Perencanaan anggaran sudah sesuai dengan prosedur di mana yang kami rencanakan itu sudah ada di Musyawaran Perencanaan Pembangunan Desa (Musrenbangdes). Jadi yang kami anggarkan itu semuanya skala prioritas melalui usulan-usulan Musrenbangdes, diantaranya pembuatan jalan lingkungan, pembuatan TPT dan program lainnya seperti pemberdayaan,” katanya.
Diharapkan setelah ditetapkannya APBDes 2019, bisa direalisasikan dengan baik serta bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat desa, karena memang tujuannya untuk kemakmuran masyarakat desa.
“Perlu saya sampaikan sebagai kepala desa, walalupun tadi kami dapat anggaran cukup besar dari dana desa, tetapi untuk Desa Sukamaju itu sampai hari ini belum mampu mengakomodir objek pembangunan, karena kali dan jalan itu sangat panjang, berbeda dengan desa-desa lain yang ada di Cibeber,” pungkasnya (job3/sri)