Pemkab Harus Sediakan Kuota 50 Persen dari Jumlah K-2 untuk Penerimaan PPPK

0 Komentar

CIANJUR – Presidium Aliansi Masyarakat Untuk Penegakkan Hukum (Ampuh) Yanan Nurjaman mengungkapkan, pada 2018 Pemkab Cianjur menolak melaksanakan seleksi CPNS dengan alasan yang sama dan klasik, yakni ketidakmampuan APBD yang saat itu memang postur APBD kita untuk belanja pegawai masih di atas 55 persen, atau jauh dari ideal.
“Kami dan Forum Honorer K2 dengan terpaksa menerima kondisi tidak dilaksanakannya Test CPNS 2018 oleh Pemkab Cianjur,” ucapnya.
Perkembangan selanjutnya, kata Yana, untuk menyelesaikan masalah honorer ini, Pemkab kembali berjanji untuk berusaha keras agar belanja pegawai pada tahun anggaran 2019 bisa dibawah 50 persen. Dengan demikian Pemkab Cianjur bisa menyelesaikan permasalahan Honorer K2 terutama kesejahteraannya dengan memberikan gaji sebesar UMR perbulannya.
“Sekarang coba kita analisa berapa belanja pegawai di APBD 2019, sudah melewati angka idealnya, jadi kalau kemudian Pemkab Cianjur hanya mampu menyediakan kuota 250-300 orang PPPK untuk Honorer K2, ini sama saja dengan menabuh genderang perang dengan seluruh elemen Honorer K2 dan kelompok-kelompok masyarakat yang selama ini peduli dengan nasib honorer,” tuturnya.
Yana menjelaskan, melihat postur APBD 2019 tidak ada alasan untuk Pemkab Cianjur setidaknya harus menyediakan kuota sebesar 50 persen dari seluruh jumlah Honorer K2 yang terdata, kurang lebih kuotanya 1.500 PPPK.
“Kalau Pemkab Cianjur tidak bisa menyediakan kuota sebanyak itu, lebih baik tidak usah sekalian,” tegas dia.
Oleh karena itu, pihaknya mendorong Pemkab Cianjur untuk memenuhi janjinya menyelesaikan masalah kesejahteraan honorer di 2019 ini. Selebihnya, Yana berharap muncul kepedulian dari penghuni gedung parlemen Cianjur untuk juga turut serta memperjuangkan tuntutannya.
“Kalau mereka masih saja tidak peduli terhadap nasib honorer ini, kami pastikan pada pemilu serentak nanti, kami para honorer beserta anggota keluarganya untuk golput. Selain itu juga kalau Pemkab Cianjur masih tidak memenuhi janjinya, kami akan agendakan untuk menggelar kemah keprihatinan dengan mengerahkan seluruh Honorer K2 dan non kategori di halaman Pendopo Cianjur,” pungkasnya.(bay/sri)

0 Komentar