Korban MD Minibus Masuk Jurang Menjadi Dua Orang

0 Komentar

CIANJUR – Korban meninggal dunia (MD) akibat minibus yang terjun ke jurang di Jalan Raya Bandung-Cianjur selatan, tepatnya di Kecamatan Naringgul bertambah menjadi dua orang.
Lia Awalia (7) korban meninggal dunia dari minibus naas yang jatuh ke dalam jurang sedalam 30 meter di Desa Sukabakti, Kecamatan Naringgul, sempat mendapatkan pertolongan medis bersama dengan tujuh orang korbannya lainya di RSUD Soreang-Bandung.
Namun selang satu hari korban yang sempat koma itu, menghembuskan nafas terakhirnya di rumah sakit tersebut. Sedangkan tujuh orang korban lainnya masih menjalani perawatan di rumah sakit yang sama.
Anggota Lakalantas Polres Cianjur Aiptu Budi mengatakan, korban meninggal akibat kecelakaan tunggal tersebut menjadi dua orang atas nama Fatma Zahro (10) yang meninggal di tempat dan Lia Awalia yang meninggal di rumah sakit.
“Saat ini kami telah melakukan olah TKP bersama anggota Polsek Naringgul dan rencananya akan meminta keterangan saksi yang saat ini masih menjalanai perawatan di rumah sakit di Bandung dan puskesmas setempat,” katanya kepada wartawan, Senin (14/1).
Namun pihaknya belum bisa meminta keterangan dari saksi-saksi penyebab terjadinya kecelakaan tunggal karena sebagian besar saksi masih trauma dan masih menjalani perawatan intensiv.
Sebelumnya dikabarkan satu orang meninggal dunia, setelah mobil yang ditumpangi satu keluarga itu masuk ke dalam jurang di Jalan raya Bandung-Cianjur selatan tepatnya di tanjakan Hutan Ciuja di Kecamatan Naringgul, Cianjur, Minggu.
Supir yang tidak hapal medan berusaha menghindari tabrakan dengan kendaraan lain yang muncul dari arah berlawanan. Mobil jenis minibus bernopol D 1286 AFV yang ditumpangi sembilan orang penumpang itu, terjun ke dalam jurang sedalam 30 meter.
Dengan adanya kejadian itu, Usup ( 45 ) pengguna jalan yang merupakan warga sekitar beraharap instansi terkait segera memasang Rambu rambu lalulintas dan pembatas jalan, untuk mengantisipasi kejadian serupa.
“Kami juga mengharap ada penerangan jalan umum supaya para penguna jalan nyaman saat hendak melintasi jalur jalan yang masih sempit dan kecil dan juga berbelok,” kata dia.(bay/sri)

0 Komentar